Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wagub Riza Patria Akui Pemprov DKI Tak Berani Bubarkan Acara Rizieq Shihab di Petamburan

Pemprov DKI pun tak berani membubarkan kerumunan jemaah yang menghadiri pernikahan putri Rizieq Shihab.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Wagub Riza Patria Akui Pemprov DKI Tak Berani Bubarkan Acara Rizieq Shihab di Petamburan
Tribunnews/JEPRIMA
Massa pendukung Front Pembela Islam (FPI) saat menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan anak Habib Rizieq Syihab di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). Pantauan Tribunnews.com di lapangan prosesi pembacaan ijab kabul menggunakan bahasa Arab dan berlangsung dengan hikmat. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui, pihaknya tak berkutik saat Habib Rizieq Shihab menggelar Maulid Nabi dan pernikahan putri keempatnya, Syarifah Najwa Shihab.

Sebab, petugas yang diterjunkan tak sebanding dengan banyaknya jemaah yang hadir dalam acara tersebut.

Pemprov DKI pun tak berani membubarkan kerumunan jemaah yang membanjiri Jalan KS Tubun pada Sabtu (14/11/2020) malam.

"Ada batasan-batasan, jumlah kami juga terbatas," ucapnya saat ditemui di Balai Kota DKI, Senin (16/11/2020).

Baca juga: Besok, Gubernur DKI Anies Baswedan Dikabarkan Akan Diperiksa Polisi Terkait Acara Rizieq Shihab

Lantaran terbentur masalah jumlah personel, Ariza mengakui, sangat sulit membubarkan acara yang dihadiri oleh puluhan ribu orang itu.

Namun, Pemprov DKI tak berdiam diri, segala upaya telah dilakukan untuk meminimalisir pelanggaran protokol kesehatan.

Berita Rekomendasi

"Kami sudah koordinasikan saat itu dengan aparat lainnya. Kan kami tidak bisa berdiri sendiri, kami sudah imbau dan sosialisasi. Ada baliho dan spanduk juga," tuturnya.

Bahkan, surat imbauan terkait protokol kesehatan pun sudah diberikan Pemprov DKI melalui Wali Kota Jakarta Pusat kepada Habib Rizieq Shihab.

Meski demikian, penyelenggaraan acara tersebut tak sesuai harapan. Banyak pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi.

"Kami sudah minta supaya tidak ada kerumunan. Tapi, orang yang datang itu bukan yang diundang. Orang berbondong-bondong begitu bukan orang yang diundang," tuturnya.

Ditemui terpisah, Wakil Kepala Satpol PP DKI Jakarta Sahat Parulian mengatakan, jumlah personel yang dikerahkan dalam acara Maulid Nabi dan pernikahan putri Habib Rizieq di Petamburan hanya sebanyak 200 orang.


Jumlah itu tak sebanding dengan jemaah yang hadir dalam acara yang dihelat pada Sabtu (14/11/2020) malam.

"Massanya banyak, ada 10.000. Bagaimana mau membubarkannya. Anggota kita cuma seberapa," tuturnya.

Meski tak membubarkan acara itu, ia mengklaim, pihaknya telah berupaya melakukan sosialisasi terkait penerapan protokol kesehatan.

"Kami selalu lakukan sosialisasi dan edukasi, tindakan itu selalu kami lakukan," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Wagub Akui Pemprov DKI Tak Berani Bubarkan Acara Rizieq Shihab di Petamburan

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas