Kerumunan Massanya Jadi Sorotan, Safari Dakwah Rizieq Shihab Maju Terus
(FPI) tak berencana mengubah rencana agenda safari dakwah Habib Rizieq Shihab ke sejumlah daerah di Indonesia.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) tak berencana mengubah rencana agenda safari dakwah Habib Rizieq Shihab ke sejumlah daerah di Indonesia.
Kuasa hukum FPI Azis Yanuar menyebut, bahwa safari Habib Rizieq untuk mengkonsolidasikan seruan evolusi akhlak akan terus jalan.
Ia juga menyebut, bahwa safari Habib Rizieq akan sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Terus jalan. Maju terus (safari dakwah Habib Rizieq,red)," kata Azis Yanuar kepada Tribunnews melalui pesan singkatnya, Kamis (19/11/2020).
Diketahui, beberapa hari lalu, kerumunan massa FPI menjadi sorotan publik.
Pasalnya, sejumlah kegiatan yang dihadiri Habib Rizieq selalu dipenuhi banyak massa.
Baca juga: FPI Klaim Telah Koordinasi dengan Pemprov DKI hingga Polisi untuk Resepsi Putri Habib Rizieq Shihab
Baca juga: FPI Ngaku Acara Habib Rizieq Didukung Pemprov DKI, Riza Patria Membantah, Sodorkan Surat Peringatan
Sehingga, pimpinan FPI itu tersangkut dugaan melanggar protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Adapun kerumunan yang disorot publik adalah penjemputan Rizieq di Bandara Soetta, penyambutan di Markas FPI Petamburan, Maulid Nabi di Pondok Ranggon dan Tebet, Maulid Nabi dan salat Jumat di Megamendung Bogor, dan pernikahan putri Rizieq di Petamburan.
Berbagai acara yang digelar FPI dan dihadiri Habib Rizieq itu bahkan membuat dua jenderal polisi dicopot, serta Gubernur DKI dan Gubernur Jabar dipanggil pihak kepolisian.