Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Kesetiaan 2 Ekor Anjing Jaga Jasad Majikannya di Perumahan Elite di Semarang

Kisah kesetiaan anjing menjaga majikannya yang sudah meninggal dunia datang dari Semarang, Jawa Tengah.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Kisah Kesetiaan 2 Ekor Anjing Jaga Jasad Majikannya di Perumahan Elite di Semarang
(Tribun Jateng/Iwan Arifianto)
Dua anjing jenis pitbull (hitam) dan beagel (coklat) yang dikenal sebagai anjing pemburu sempat membuat kepolisian kesulitan ketika hendak evakuasi mayat pria pemilik dua anjing tersebut di Jalan Taman Ubud 3, Perumahan Beranda Bali, Pesantren, Mijen, Kota Semarang, Sabtu (21/11/2020). (Tribun Jateng/Iwan Arifianto) 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kisah kesetiaan anjing terhadap majikannya sering banyak didengar.

Cerita tersebut pun datang pula dari Semarang, Jawa Tengah, dimana dua ekor anjing berjenis pitbull dan beagel begitu setia menjaga majikannya yang sudah meninggal dunia.

Diketahui seorang pria bernama Adrianus Setyo Adibroto (47) ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Jalan Taman Ubud 3, Perumahan Beranda Bali, Pesantren, Mijen, Kota Semarang.

Saat korban meninggal dunia di dalam rumah, anjing beagle yang berusia 7 tahun di kunci di kamar belakang rumah korban.

Sedangkan jenis pit bull yang berusia lima tahun berada di depan rumah.

Baca juga: Viral Video Seekor Anjing Terkena Kutu Caplak, Dog Lovers Berikan Tips Cara Mengatasinya

Kedua anjing tersebut rela menahan lapar selama empat hari lamanya demi menjaga sang majikan yang sudah meninggal dunia di dalam kamarnya.

Mayat pria tersebut ditemukan di lantai kamarnya di kawasan rumah elit itu dalam posisi telentang tanpa menggunakan celana.

Berita Rekomendasi

"Mayat diperkirakan meninggal dunia 3 hingga 4 hari lalu," ujar Kapolsek Mijen Ady Pratikto dilansir dari Tribunjateng.com, Sabtu (22/11/2020).

Dijelaskan Kapolsek, penemuan mayat korban diketahui pertama kali oleh tetangganya.

Berawal saat tetangga itu mencium bau menyengat pada Jumat (20/11/2020) malam.

Baca juga: Viral di Medsos, Pria di China Ajak Seekor Macan Jalan-jalan, Ternyata Anjing Dicat Loreng

"Kemudian pagi tadi tetangga korban tersebut mencari sumber bau sekira pukul 09.00. Dia melihat jendela depan rumah korban terdapat lalat. Lantaran curiga dia melaporkan ke ketua RT dan Security perumahan," jelasnya.

Selepas itu,ketua RT dan para tetangga memeriksa lewat jendela.

Polsek Mijen saat mengamankan lokasi penemuan pria meninggal dunia
Polsek Mijen saat mengamankan lokasi penemuan pria meninggal dunia di kawasan perumahan elit Beranda Bali RT 5 RW 4, Kelurahan Pesantren, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Sabtu (21/11/2020).

Mereka melihat korban tergeletak di lantai kamar dengan kondisi memprihatinkan.

Akan tetapi mereka tidak berani mendekat atau masuk ke dalam rumah sebab terdapat anjing milik korban jenis Pitbull dan Beagel.

Para warga lantas melaporkan kejadian itu ke Polsek Mijen.

Akhirnya kepolisian pun mendatangkan Unit Satwa K-9 Polrestabes Semarang untuk menjinakan anjing tersebut.

"Iya tadi ada tim K-9 bersama keponakan korban masuk untuk menjinakan kedua anjing," ujar tetangga korban, Dimas kepada Tribunjateng.com, Sabtu (21/11/2020).

Dia menuturkan, kedua anjing ternyata mudah untuk dijinakkan.

Kondisi anjing yang lapar lantas diberi pakan oleh beberapa warga.

Baca juga: 164 Anjing Kelaparan Hidup Berdesakan di Dalam Rumah Kecil, Kurus Kering dan Terinfeksi Parasit

Lantas beberapa polisi dari tim Inafis Polrestabes Semarang dan Polsek Mijen serta relawan mulai masuk ke rumah.

Mereka melihat kondisi korban yang berada di kamarnya.

"Dapat kabar tadi pukul 09.00 WIB, saya tidak tahu penyebab korban meninggal karena sudah seminggu lalu bertemu korban," katanya.

Menurutnya, korban dikenal sebagai pribadi yang tertutup.

Korban jarang berbaur dengan para tetangga.

Saat ini korban tinggal sendirian di rumahnya.

Korban selama masa pandemi virus Corona tidak bekerja lantaran terkena PHK.

"Almarhum tinggal di sini baru sekira tiga tahun," katanya.

Pengurus Komunitas Pitbull Kota Semarang Vita mengatakan, korban sudah lama ikut dengan komunitas pencinta anjing jenis ras tersebut.

Ketika kejadian jenis anjing beagle yang berusia 7 tahun di kunci di kamar belakang rumah korban.

Sedangkan jenis pit bull yang berusia lima tahun berada di depan rumah.

Baca juga: Seorang Pemuda Ditangkap Karena Buang Kepala dan Jeroan Anjing di Jalan Raya Munjul Jakarta Timur

"Tidak ada yang berani karena dikenal sebagai anjing yang galak meskipun sebenarnya tidak galak kalau sudah kenal," jelasnya.

Kedua anjing tersebut sementara akan dirawat oleh komunitas yang diikuti korban.

Vita sudah memanggil dokter hewan untuk memberi vaksin terhadap dua anjing tersebut.

Pihaknya sebenarnya hendak menyerahkan anjing itu ke keluarga korban namun tidak ada yang mau.

"Nanti kami carikan adaptor baru untuk adopsi anjing almarhum," ungkapnya.

Pengamatan Tribunjateng.com di lokasi kejadian, garis polisi masih terpasang di rumah korban.

Satu mobil, motor matik, dan sepeda terparkir di garasi rumah korban.

Mayat korban sudah dibawa ke RSUP Kariadi untuk divisum.

Korban hanya tinggal bersama 2 anjingnya

Kakak korban Heribertus Setyo Wirawan (52) mengatakan, korban tinggal sendirian di rumahnya selama beberapa tahun terakhir.

Korban telah pisah dengan istrinya dan memilih tinggal sendirian ditemani dua Anjingnya.

Meskipun begitu, korban masih berstatus warga Kampung Pilanglor, Kelurahan/Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.

"Selama masa pandemi korban tidak bekerja karena ada persoalan di tempat kerjaannya di sebuah kantor koperasi di Jalan Gajah Mada," katanya.

Rumah pria yang ditemukan meninggal dunia di perumahan elit Jalan Taman Ubud 3
Rumah pria yang ditemukan meninggal dunia di perumahan elit Jalan Taman Ubud 3, Perumahan Beranda Bali, Pesantren, Mijen, Kota Semarang, Sabtu (21/11/2020). (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

Dia mengaku, tidak mengetahui penyebab kematian korban yang terhitung mendadak.

Pasalnya korban tidak pernah bercerita mengidap penyakit tertentu.

Bahkan, dia lama tak berkomunikasi tiba-tiba mendapat kabar kematian korban pada pukul 10.00 WIB.

"Kami bertemu dengan korban juga sudah lama saat Ibu kami meninggal di Gubug, Grobogan," katanya.

Mengenal anjing Pitbull

Hakikatnya, Pitbull, anjing yang identik dengan postur tubuh kekar itu mempunyai keistimewaan tersendiri.

Otot rahang yang kuat, persendian yang elastis, kerangka tubuh yang kokoh dan juga kelenjar hormon yang memiliki kemampuan produksi hormon adrenalin berlimpah sehingga menyebabkan Pitbull dapat menahan rasa sakit yang luar biasa, juga melakukan pekerjaan yang sangat berat seperti menarik beban yang beratnya hingga 100 kali berat tubuhnya.

Untuk dapat memahami Pitbull sebagai suatu ras dengan keunikan tersendiri memang bukan suatu hal yang mudah, karena memang pitbull memiliki banyak sisi yang cukup rumit untuk dipelajari, sehingga diperlukan waktu yang tidak sedikit terutama untuk berinteraksi dengan Pitbull itu sendiri.

Semua pencinta anjing trah sangar bisa setuju apabila dikatakan bahwa pesona dari anjing jenis Pitbull adalah keindahan pada bentuk anatomi yang gagah dengan struktur tulang-tulang kokoh serta otot kekar dengan urat menonjol terlihat.

Pada Pitbull terutama, sorot mata tajam, kepala stocky dan otot yang kokoh serta tampak jelas garis-garis ototnya, merupakan suatu kepuasan yang sempurna, terlebih lagi ditunjang dengan mental dan karakter yang ideal.

Baca juga: 3 Bocah di Sumut Hilang Misterius 12 Hari, Polisi Turunkan Anjing Pelacak, Warga Beri Kesaksian Ini

Bagi masyarakat yang ingin memelihara Pitbull namun sudah terlebih dahulu takut karena pengaruh imej ganas yang sudah terbentuk pada Pitbull, kata seorang dog lovers bernama Rendy tidaklah demikian, bagi mereka yang sudah pernah memelihara sebelumnya, terutama memelihara anjing seperti Rottweiler, German Shepherd (herder) pasti tidak akan sungkan berinteraksi dengan Pitbull.

Inilah penampakan anjing Pitbull di Kota Malang yang menyerang bocah 8 tahun hingga meninggal dunia, Minggu (6/8/2017).
Ilustrasi anjing pitbull

"Jika mereka yang pernah memelihara anjing trah besar seperti Herder, Doberman dan Rottweiler bisa jadi tidak akan sungkan berinteraksi dengan pitbull, dan bagi masyarakat awam pun jika memang ingin memelihara Pitbull sah-sah saja, tentunya dibekali dengan pengetahuan mengenai trah Pitbull dulu sebelumnya, jika sudah mengetahui dan mengenal pitbull akan timbul pemikiran bahwa betapa menyenangkannya anjing tersebut dijadikan peliharaan kita," kata Rendy.

Rendy mengimbau masyarakat tidak perlu takut dengan anjing trah Pitbull.

Dikatakan Rendy, Pitbull tidak sesuai dengan imej buruknya yang selama beredar di kalangan masyarakat, memelihara Pitbull yang benar untuk suatu tujuan yang positif akan menimbulkan kepuasan tersendiri bagi pemiliknya (owner).

"Tentunya anjing dipelihara bukan hanya untuk diikat dirumah, jika edukasi diberikan kepada anjing secara benar,khususnya terhadap anjing trah Pitbull, maka timbal baliknya anjing tersebut bisa menjadi apa yang pemiliknya (owner) inginkan, semisal jika owner ingin mendidik anjingnya sebagai teman, maka bisa jadi anjing tersebut menjadi teman baik majikannya, ataupun anjing dididik untuk menjadi penjaga rumah dan masih banyak fungsi anjing lainnya," kata Rendy.

Anjing Beagle

Anjing beagle adalah anjing pemburu yang menyenangkan dan manis.

Beagle terkenal sangat aktif dan membutuhkan banyak latihan.

Anjing ini juga bukan anjing yang bisa ditempatkan di apartemen yang sempit.

Mereka lebih suka berlarian di ruang terbuka bersama dengan keluarga.

Namun, anjing jenis ini sangat mudah menjalin keterikatan dengan pemiliknya.

Disaat yang sama, kita juga akan lebih waspada saat mengajak mereka jalan-jalan, karena dia akan lebih aktif saat menemukan aroma yang menarik hatinya. (Tribunjateng/ tribunjabar/ tribunnewsbogor.com/ kompas.com)

Penulis: iwan Arifianto

Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Setyo Ditemukan Tewas di Rumah Kawasan Elit Semarang, Tetangga Takut karena Dijaga 2 Anjing

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas