Seorang Guru Ngaji Jadi Korban Begal Ketika Hendak Salat Subuh di Bekasi, Motor dan Ponselnya Raib
Seorang Guru ngaji bernama Abdul Hakim menjadi korban begal di Bekasi, Jawa Barat.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang Guru ngaji bernama Abdul Hakim menjadi korban begal di Bekasi, Jawa Barat.
Akibatnyasepeda motor dan ponsel milik korban raib dibawa kabur komplotan penjahat jalanan tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Polres Metro Bekasi Kota Iptu Santri Dirga mengatakan, kejadian tersebut berlangsung di Jalan Raya Kampung Sawah, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.
"Kejadian Minggu lalu (15/11/2020) sekira pukul 03.30 WIB, korban seorang guru ngaji mau berangkat untuk menunaikan salat subuh," kata pria yang akrab disapa Dirga, Minggu (22/11/2020).
Baca juga: Daftar UMK Provinsi Jawa Barat 2021: Bekasi Rp 4.782.935 dan Karawang Rp 4.798.312
Dirga menjelaskan, detik-detik aksi kejahatan jalanan itu terekam CCTV, korban yang mengendari sepeda motor seorang diri berangkat dari kontrakan tempat ia tinggal.
"Korban berencana salat subuh di Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Kampung Sawah, mengendari sepeda motor jenis Honda Beat B-4818-KIP, warna biru putih," jelasnya.
Korban melaju dengan kecepatan sedang 20 kilometer per jam.
Saat itu, kondisi jalanan sedang sepi.
Tiba-tiba ia didatangi dua pelaku dari arah belakang menggunakan sepeda motor.
"Kira-kira setelah berjalan 3 kilometer dari kontrakan ada dua orang pelaku yang mengendari sepeda motor matic dan menyenggol korban hingga terjatuh," katanya.
Baca juga: Rincian Lengkap UMK 2021 Wilayah Jawa Barat, Kabupaten Bekasi Tertinggi Se-Bodetabek
Korban yang sudah terjatuh tiba-tiba langsung dihampiri pelaku yang duduk dibocengannya.
Ia lantas diacungkan celurit hingga membuatnya lari meninggalkan kendaraan.
"Korban takut, dia reflek menjauh dari kendaraan, HP-nya (ponsel) saat dia disenggol juga turut jatuh," kata Dirga.