Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bunuh Kakak dan Teman Lalu Menguburnya, Pemuda Ini Tak Waras?

Polisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap J (20), pria yang membunuh temannya dan kakak kandungnya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bunuh Kakak dan Teman Lalu Menguburnya, Pemuda Ini Tak Waras?
Istimewa/Kompas.com
Situasi penggalian ubin rumah kontrakan di Gang Kopral Daman, Jalan Raya Muchtar, Sawangan Baru, Depok, Jawa Barat pada Rabu (18/11/2020), tempat ditemukannya rangka manusia yang dikubur. 

"Tes kejiwaan itu kita sudah mulai mengarah ke sana. Kita lihat kestabilan dia memberikan keterangan. Bantuan psikologis sedang kita upayakan untuk membantu kita mengumpulkan alat bukti," terang Azis setelah menggelar pra-rekonstruksi kasus itu pada Senin (23/11).

Pra-rekonstruksi ini digelar karena penyidik merasa curiga dengan pengakuan J soal motifnya membunuh korban.

D yang tinggal di kontrakan bersama J dibunuh menggunakan tabung gas elpiji ketika sedang tidur.

Polisi berpendapat, motif J membunuh D mencurigakan karena cukup sepele.

"Motifnya karena dia terhalang belum bisa nikah, karena kakaknya tidak memiliki pasangan. Tapi motif ini terlalu ringan jika hanya dengan motif tersebut dia membunuh kakaknya," jelas Azis.

Dengan 20-21 adegan yang diperankan J dalam pra-rekonstruksi, polisi belum menemukan fakta baru.

"Belum ada fakta baru. Dia (J) masih konsisten dengan keterangannya. Tersangka masih konsisten menyampaikan keterangan bahwa motifnya demikian, motif membunuh kakaknya karena sering cekcok," terang Azis.

Berita Rekomendasi

Kronologi Lengkap

Jasad terkubur di kontrakan yang diduga kerangka manusia itu ditemukan Sukiswo, pemilik kontrakan diminta sang istri untuk memperbaiki toilet rumah kontrakan karena tersumbat.

Penemuan tengkorak manusia ini berawal saat dirinya diminta sang istri untuk memperbaiki toilet rumah kontrakan karena tersumbat.

"Tapi, setelah saya lihat, ada ubin lantai yang warnanya beda. Maka saya curiga dengan lantai itu," ucap Sukiswo.

Sukiswo lantas memutuskan membongkar ubin tersebut lantaran penasaran.

Pembongkaran dimulai sekira pukul 14.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Setelahnya, Sukiswo berhenti beroperasi untuk menunaikan salat ashar dan melakukan aktivitas lain.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas