Awal Mula Jenazah Bocah Dibonceng Motor, Dinkes Kabupaten Bogor Tegur dan Panggil Pihak RS
Lurah hingga Kapolsek beri penjelasan soal viralnya jenazah bocah dibonceng pakai motor, Dinkes Kab Bogor langsung tegur dan panggil pihak rumah sakit
Penulis: Theresia Felisiani
"Ya Allah ya Rob. Masih ada yang kayak gini, bawa mayat di motor," ujar pria perekam video.
Pria yang merekam video itu juga sempat mengeluarkan kata-kata kasar karena menuding pihak rumah sakit tidak menyediakn ambulans untuk jenazah yang dibawa menggunakan kendaraan roda dua tersebut.
Baca juga: Viral Video Jenazah Diangkut Pakai Motor di Bogor, Ini Penjelasan Pihak Keluarga
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, peristiwa di dalam video tersebut dikabarkan terjadi di kawasan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Pengendara motor yang membawa mayat tersebut terlihat melintasi Jalan Komplek Griya Persada dan Jalan Karang Asem.
Di jalan itu, pengendara tersebut juga terlihat melintasi Klenteng Hok Tek Bio dari arah Jalan Mayor Oking Jaya Atmaja ke arah Jalan Pahlawan.
Polisi minta warga jangan asal beri statment
Baru-baru ini video mayat dibawa dengan dibonceng sepeda motor di Bogor viral di media sosial (medsos).
Dalam video tersebut, terdengar si perekam video juga mengeluarkan kata-kata kasar ke pihak rumah sakit.
Kapolsek Citeureup Kompol Ricky Wowor menjelaskan bahwa kejadian di dalam video tersebut direkam oleh orang tak dikenal.
Orang tak dikenal ini mengikuti motor yang membonceng jenazah anak usia 4 tahun itu dari belakang sambil mengeluarkan kata-kata umpatan.
"Di perjalanan diikuti motor dari belakang, tidak dikenal siapa, main ambil gambar, diposting, bikin statmen sendiri kirim ke medsos. Kurang lebihnya isinya seperti menghujat kesehatan ke rumah sakit," kata Ricky Wowor kepada wartawan, Senin (23/11/2020).
Baca juga: Kisah Pilu Mempelai Pria di Gowa, Pakai Baju Pengantin Peluk Jenazah Ibu yang Meninggal Jelang Akad
Keluarga memilih membawa jenazah tersebut menggunakan sepeda motor karena tidak tersedianya ambulans jenazah pihak rumah sakit tempat almarhum dirawat.
Selain itu, jarak antara rumah almarhum dengan rumah sakit juga tidak terlalu jauh.
Ricky mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah membuka statement sendiri di medsos tanpa tahu kebenarannya seperti apa.
"Ini pembelajaran lah buat masyarakat nih jangan asal ambil gambar tanpa tahu ini siapa, buka statmen sendiri, kirim ke medsos. Ini pembelajaran buat masyarakat, jangan mudah mengambil gambar yang belum tentu tahu kebenarannya seperti apa," ungkapnya. (tribun network/thf/tribunnewsBogor.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.