Sakit Berhari-hari, Tapi Tetap Diajak Mengemis oleh Ibunya, Seorang Balita Akhirnya Meninggal
Si ibu baru sadar anaknya yang masih balita meninggal dunia, setelah melihatnya sama sekali tak bergerak.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Balita meninggal saat dibawa mengemis oleh Ibu kandungnya di kawasan Pasar Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kamis (26/11/2020).
Menurut polisi, balita tersebut sudah dalam keadaaan sakit sejak beberapa hari sebelumnya.
Kabag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing menjelaskan, bayi berusi dua tahun itu sakit sejak empat hari sebelum meninggal.
Namun, ibu dari Bayi tersebut, yakni Nur Astuti Anjaya (32), terpaksa tetap membawanya beraktivitas lantaran tidak ada orang yang merawatnya di rumah.
"Anak itu memang dari empat hari sebelumnya sudah sakit. Di rumah juga tidak ada orang yang jaga anaknya. Makanya dia bawa itu mencari nafkah," ujar Erna, saat dihubungi Minggu (29/11/2020).
Baca juga: Seorang Ibu Diduga Bunuh Dua Anaknya yang Masih Balita, Kejiwaan Ibu Korban Diperiksa
Erna mengemukakan, sang Ibu tidak membawa bayinya untuk diperiksa oleh dokter karena tidak memiliki biaya pengobatan.
Alhasil, Nur Astuti pun nekat mengajak sang anak untuk mengemis sehingga membuat kondisi bayinya semakin memburuk dan meninggal.
"Terus sehari-hari ibunya kan mengemis. Karena dia juga tidak ada dana untuk berobat," kata Erna.
Erna menjelaskan awal mula Nur Astuti menyadari anaknya, Anjaya Saputra (2) meninggal.
Ia mengatakan, awalnya sang ibu tengah menggendong sang anak sambil meminta minta di kawasan Pasar Bantar Gebang, Kamis (26/11/2020).
Di tengah aktivitas meminta-minta, Astuti baru sadar bahwa putranya yang bernama Anjaya Saputra sudah tak bergerak sama sekali.
Baca juga: Tim SAR Diturunkan Bantu Cari Balita yang Tenggelam di Sungai Melawi Usai Dimandikan Ibunya
"Jadi dia (sang anak) digendong sama ibunya dalam keadaan sakit. Digendong ibunya lagi minta-minta terus ibunya enggak tahu kalau anaknya sudah meninggal," kata Erna.
Sadar anaknya tak bergerak lagi, Astuti sempat membawa ke klinik terdekat. Ketika diperiksa, anak itu dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga: Balita 17 Bulan di Malang Hilang saat Pulang dari Rumah Neneknya yang Berjarak 1,5 Meter
Erna mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan di rumah sakit, tidak ditemukan bekas kekerasan di tubuh bayi berusia dua tahun tersebut.
"Informasi dari pak Kapolsek enggak ada. Dari RSUD, enggak ada indikasi kekerasan enggak ada," ujar Erna.
Baca juga: Asuh Anak dari Balita hingga Remaja, Pria Ini Nekat Perkosa Anak Angkatnya hingga Hamil
Polisi pun sudah memintai keterangan dari sang Ibu dan tidak mendapati ada dugaan tindak pidana yang mengakibatkan Anjaya Saputra (2) meninggal dunia.
Saat ini, lanjut Erna, bayi tersebut sudah dimakamkan. Sementara sang ibu, yakni Nur Astuti Anjaya (32) yang sempat syok sudah mendapatkan perawatan.
"Sudah dikubur kok saat ini bayinya, orang tuanya juga sudah ditenangkan. Enggak ada dugaan tindak pidana," ungkapnya.