Anggota Komisi IX Tekankan Satgas Covid-19 Tracing dan Tracking Orang yang Kontak dengan Anies
Satgas Covid-19 diminta melakukan tracing dan tracking pada orang yang kontak dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam seminggu terakhir.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay menekankan kepada Satgas Covid-19 untuk melakukan tracing dan tracking kepada orang yang kontak dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan bahwa dirinya terjangkit virus corona atau Covid-19.
"Saya berharap bahwa pemerintah melalui Satgas bisa melakukan tracing dan tracking kepada orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan pak Anies Baswedan dalam seminggu terakhir ini," ujar Saleh, ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (2/12/2020).
Saleh berharap dengan tracing dan tracking itu dapat ditemukan orang-orang yang sempat bersama atau bersentuhan langsung dengan Anies Baswedan.
Dia juga menekankan mereka yang sempat berkontak dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu untuk melakukan swab test.
"Sehingga kita tahu mereka terjangkit Covid-19 atau tidak. Dan itu bisa dilakukan secara mandiri oleh masyarakat, karena ini diumumkan oleh pak Anies maka masyarakat sudah tahu kira-kira mereka pernah ketemu dengan pak Anies atau nggak," jelasnya.
Namun, politikus PAN itu merasa tracing dan tracking akan lebih mudah dilakukan oleh Satgas Covid-19.
Lantaran jadwal Anies Baswedan dapat dilacak dari Pemprov DKI.
"Atau tracing dilakukan oleh satgas, tentu itu lebih mudah karena jadwal pak Anies itu kan ditentukan dari protokol Pemprov DKI, jadi masih bisa ditracing lah," kata Saleh.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan positif Covid-19 berdasarkan tes usap yang dilakukan pada Senin (30/11) dan hasilnya baru keluar pada Selasa (1/12) pagi.
Meski dinyatakan positif, Anies akan tetap menjalankan roda pemerintah bersama wakilnya Ahmad Riza Patria yang sudah lebih dulu dinyatakan positif Corona.
Keduanya akan tetap bekerja lewat pertemuan dan rapat virtual
"Saya akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat secara virtual. Sejak Maret lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual, dan Insya Allah tidak akan ada proses pengambilan kebijakan yang terganggu," ungkap Anies dalam keterangannya, Selasa (1/12/2020).
Baca juga: Istana Puji Sikap Terbuka Anies Baswedan, Riza Patria hingga Said Aqil yang Positif Terpapar Corona
Anies menyatakan saat ini kondisinya dalam keadaan baik dan tanpa gejala.
Ia akan melakukan isolasi mandiri secara terpisah dengan rumah yang ditinggali keluarganya.
Ruang kantor Gubernur DKI akan ditutup seperti halnya unit kantor Wakil Gubernur di Blok B yang lebih dulu ditutup.
Sementara gedung utama Balai Kota yang lokasinya berbeda dengan ruang kantor Anies dan Riza akan tetap beroperasi sesuai protokol kesehatan.
"Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri. Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi," pungkas Anies.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.