Jelang Reuni 212, Kaus Bergambar Habib Rizieq dengan Slogan Revolusi Akhlak Laris Manis
Meski baru sehari berjualan, Abdul dan istri mengaku memperoleh omzet Rp 1 juta lebih.
Penulis: Reza Deni
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil pikap itu berhenti di Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat, persis di depan jalan masuk menuju ke kediaman Habib Rizieq Shihab.
Dari kursi sopir, Abdul Qodir (50) turun. Ia memanggil istrinya agar ikut membantu membuka tenda yang menutupi bagian belakang mobil.
Abdul menjajakan barang dagangan di situ. Satu di antara yang ia jual, yakni kaus bergambar Habib Rizieq dengan slogan Revolusi Akhlak bersama Imam Besar Habib M. Rizieq Syihab.
Baca juga: Jelang Sore, Habib Rizieq Shihab Belum Tiba Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Jaya
Baca juga: Polisi Tunggu Kedatangan Rizieq Shihab hingga Malam Ini, Bakal Ada Pemanggilan Ulang jika Tak Datang
Baca juga: Polresta Bogor Sedang Periksa Direktur RS UMMI Bogor, Menantu Rizieq Shihab dan Pengurus MER-C
"Lagi booming, laku kausnya. Baru mulai hari ini (jualannya)," kata Abdul di lokasi, Selasa (1/12/2020).
Meski baru sehari berjualan, Abdul dan istri mengaku memperoleh omzet Rp 1 juta lebih.
Terlebih, suasana menjelang reuni 212 yang membuatnya optimistis dagangannya lebih laku.
Abdul sendiri mematok harga untuk kaus berslogan Revolusi Akhlak senilai Rp 65 ribu sampai Rp 75 ribu.
"Kira-kira 15 potong. Yang panjang Rp 75 ribu pendek Rp 60 ribu. Ini peci FPI sama yang merah itu, betawi. Peci betawi," lanjutnya.
Bahkan, jika ada majelis taklim yang mengundang HRS, Abdul mengklaim sehari bisa mengantongi omzet lebih dari Rp 1 juta.
"Biasanya keliling kita. biasanya majelis taklim. Ada kemarin haul di Tangerang. Kita dapat Rp2 juta, enggak bersih. Rp700 lah bersihnya," kata Abdul.
Baca juga: Kuasa Hukum Rizieq Shihab: Beliau Tidak Mangkir, Sedang Istirahat, Masih Masa Pemulihan
Harus diakui Abdul, kepulangan HRS ke Indonesia menguntungkan dirinya dan sejumlah pihak.
"Iya banyak rezeki, banyak barokah. Ribuan orang dagang laku semua. Jadi bukan saya saja ya dari pemulangan Habib Rizieq, ramainya minta ampun. Yang dari Monas itu, dari Masjid Istiqlal pedagang it pegang duit semua itu, bahagia," pungkasnya.
Revolusi akhlak