Tak Hadiri Rekonstruksi, Kabareskrim Hargai Sikap Komnas HAM Hingga Kontras
Dia bilang, pihaknya juga membuka ruang jika ada masyarakat yang memiliki informasi terkait insiden tersebut.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menyebutkan penyidik Polri menghargai ketidakhadiran dari pihak eksternal saat proses rekonstruksi kasus bentrokan FPI-Polri yang digelar di sejumlah titik di Karawang, Jawa Barat pada Senin 14 Desember 2020.
"Kami mengundang Komnas HAM, Amnesti Internasional, Kontras, Imparsial dan juga Kompolnas walaupun yang datang hanya dari Kompolnas. Namun demikian kami tetap menghargai independensi dari rekan-rekan pengawas eksternal yang lain. Tentunya dalam setiap kegiatan kami selalu juga didampingi pengawas internal dalam hal ini Divisi Propam Polri," kata Listyo di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (15/12/2020).
Listyo menyampaikan rekonstruksi yang digelar pada Senin kemarin juga belum final.
Menurut dia, penyidik masih terus melakukan penyidikan terkait kasus tersebut.
Dia bilang, pihaknya juga membuka ruang jika ada masyarakat yang memiliki informasi terkait insiden tersebut.
Baca juga: Kabareskrim Sebut Rekonstruksi Penembakan 6 Laskar FPI Masih Belum Final
Nantinya, informasi tersebut bisa menjadi bahan penyidikan Polri.
"Untuk perkembangan penyelidikan selanjutnya sebagaimana pernah kami sampaikan bahwa kami selalu membuka ruang apabila ada info baru ataupun saksi-saksi baru yang memahami dan mengetahui peristiwa yang terjadi untuk kami periksa dan jadi tambahan di dalam melengkapi penyidikan kami," jelasnya.
Ia menyampaikan hal tersebut sebagai bentuk komitmen polri untuk tetap menjaga profesionalisme dan transparansi dalam rekonstruksi kasus tersebut.
"Kami akan terus menjaga transparasi menjaga profesionalisme tentunya di dalam setiap perkembangannya akan kita rilis pada saat penyidikannya nanti sudah menjadi jauh lebih lengkap," pungkasnya.