Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pencuri Ini Hanya Pakai Kolor Saat Beraksi Bobol Minimarket di Koja Jakarta Utara

Seorang pria melakukan aksi pencurian di sebuah minimarket, Jalan Menteng Terusan, Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pencuri Ini Hanya Pakai Kolor Saat Beraksi Bobol Minimarket di Koja Jakarta Utara
(Istimewa/ Tribunjakarta.com)
Tangkapan layar CCTV maling spesialis minimarket mencuri barang hanya mengenakan celana dalam. (Istimewa) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria melakukan aksi pencurian di sebuah minimarket, Jalan Menteng Terusan, Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara.

Aksi pelaku pun terekam CCTV.

Pelaku yang diketahui bernama Ardi Simbolon (25) terekam CCTV hanya mengenakan celana dalam saat beraksi.

Ia pun tampak mengenakan masker serta kaus hitam yang disangkutkan ke kepalanya ketika mengambil sejumlah barang dari minimarket tersebut.

Dengan santainya, Ardi juga membuka beberapa laci untuk mencari barang yang bisa diambil.

Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Wahyudi mengatakan, pelaku beraksi seorang diri dengan cara memanjat ke dalam minimarket itu.

Baca juga: Viral Aksi Seorang Pemuda Todong Pemilik Warteg Pakai Celurit di Jakarta Barat, Polisi Ungkap Fakta

Berita Rekomendasi

"Kita menangkap pelaku spesialis bobol minimarket. Dia modusnya naik memanjat, melalui obeng dia masuk ke dalam ruko," kata Wahyudi saat ditemui di Mapolsek Koja, Jakarta Utara, Kamis (17/12/2020).

AKP Wahyudi mengatakan pelaku sudah dua kali beraksi membobol minimarket di wilayah Koja.

"Di wilayah Koja ini dia sudah dua kali melakukan. Di minimarket Jalan Menteng Terusan dan satu lagi di Jalan Kesemek," kata Wahyudi.

Pelaku yang setiap kali beraksi hanya mengenakan celana dalam ini mengambil barang-barang tertentu dari minimarket sasarannya untuk dijual kembali.

Baca juga: Komnas HAM Gali Keterangan Pihak Jasa Marga Terkait Spesifikasi CCTV di Tol Jakarta-Cikampek

Yang selalu diambil dalam jumlah banyak ialah rokok dan kartu perdana.

Ardi kemudian menjual rokok dan kartu perdana hasil curiannya itu secara online untuk menghasilkan uang jutaan rupiah.

"Dia sudah mendapatkan sekitar Rp 5 juta dari hasil kejahatannya ini. Uang itu untuk makan sehari-hari. Dia pengangguran," kata Wahyudi.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas