Pengakuan Sopir Ambulans yang Bawa Logistik saat Aksi 1812: Ini Hanya Kemanusiaan Pak
Sebuah mobil ambulans kedapatan membawa pasokan logistik saat Aksi 1812. Mobil itu sempat disita polisi karena dianggap menyalahi aturan.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Sebuah mobil ambulans kedapatan membawa pasokan logistik saat Aksi 1812.
Mobil itu sempat disita polisi karena dianggap menyalahi aturan.
Sang sopir mengaku, pemberian logistik tersebut sebagai bentuk kemanusiaan.
Mobil ambulans berwarna hijau bertuliskan Ikatan Pengurus Musala dan Masjid (IPMM) Sejoglo itu terparkir di Jalan Kebon Sirih, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Aparat Brimob mendapati mobil tersebut saat mencoba mengejar massa berkerumun yang berlari hingga ke Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Saat di dekat lampu merah Kebon Sirih, sebuah mobil ambulans terlihat terpakir.
Dari jendela mobil terlihat jelas mobil itu diisi kardus-kardus yang berupa makanan dan minuman, seperti roti dan air mineral.
Baca juga: Pria Berpakaian Pencak Silat Kedapatan Bawa Badik saat Hendak Aksi 1812, Ngaku untuk Jaga Diri
Baca juga: Dua Polisi Terluka, 2 Mobil Ambulans Bawa Logistik Diamankan, 22 Peserta Aksi 1812 Reaktif Covid-19
Baca juga: Kata Polisi Soal Kemungkinan Korlap Aksi 1812 Dijerat Pidana
Di dalam mobil itu terdapat seorang pria paruh baya dan dua remaja pria.
Polisi mencoba menanyakan maksud keberadaan mobil tersebut.
"Ini apa ini? Kenapa ambulans isinya makanan?" tanya seorang polisi dengan tegas, saat memergoki mobil tersebut, Jumat (18/12/2020).
Seorang pria paruh baya yang duduk di bangku kemudi turun.
Ia menjelaskan makanan itu diperuntukkan bukan hanya untuk massa aksi, melainkan juga untuk anggota polisi.
"Ini kami hanya kemanusiaan saja, Pak. Bukan hanya massa yang dapat, tapi kalau polisi haus juga akan kami berikan," ujarnya kepada polisi.
Polisi pun tidak menerima alasan tersebut, dan meminta pria itu ikut dengan polisi untuk diperiksa.