Wagub DKI Ahmad Riza Patria Sayangkan 22 Peserta Aksi 1812 Reaktif Covid-19
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria atau Ariza menyayangkan 22 peserta aksi 1812 dinyatakan reaktif Covid-19.
Editor: Theresia Felisiani
"Tidak boleh berkerumunan. Mereka yang berkerumunan harus rapid antigen Covid-19," tegas Heru, menggunakan pengeras suara, di lokasi.
Baca juga: Kompolnas: Kepolisian Sah dan Berwenang Membubarkan Demonstrasi 1812
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sejumlah Tim Dokkes Polri mengenakan alat pelindung diri lengkap.
Sejumlah orang yang datang terpantau mengikuti rapid test Covid-19.
Kata Heru, rapid test Covid-19 tersebut gratis.
"Tidak dipungut biaya, gratis. Semua demi mencegah penyebaran virus corona," jelas Heru
"Ini demi kebaikan bersama," tutup Heru.
Sementara itu, terdapat spanduk yang dipasang di posko rapid test Covid-19 tersebut.
"Operasi kemanusiaan dan penegakan hukum pelanggar protokol kesehatan Covid-19. (Pemeriksaan rapid tes dan rapid antigen)," begitu tulisan dalam spanduk tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul 22 Peserta Aksi 1812 Reaktif Covid-19, Begini Tanggapan Wakil Gubernur DKI Jakarta,