TRIBUNNEWS.COM - PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan tidak ada calo surat kesehatan yang berkeliaran di dalam Stasiun Pasar Senen.

Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa memastikan proses pemeriksaan berkas kesehatan penumpang dilakukan petugas dengan penuh ketelitian serta mengecek keabsahan berkas.

Eva juga menyebut Daop 1 Jakarta akan menindah lanjuti beredarnya informasi adanya calo surat kesehatan di luar area stasiun dengan berkoordinasi dengan pihak berwenang.

"Terkait informasi adanya pihak yang  menawarkan jasa kepada calon penumpang agar menuju klinik tertentu untuk melakukan rapid atau pemeriksaan kesehatan atau mendapatkan surat kesehatan, akan kita tindak lanjuti," katanya kepada Tribunnews lewat keterangan tertulis, Senin (21/12/2020).

Baca juga: Polisi Usut Klinik yang Terlibat dengan Calo Rapid Tes Covid-19 di Stasiun Senen

Baca juga: Polisi Ringkus 3 Calo Rapid Test di Stasiun Senen, Begini Modus Para Pelaku Saat Beraksi

Baca juga: Pemkot Solo Batal Jaring Pemudik di Stasiun dan Terminal, Wali Kota Fx Rudy: Tidak Efektif

Eva menyebut pemeriksaan rapid penumpang tidak harus melakukan proses tersebut di stasiun.

Pemeriksaan dapat dilakukan di instasi layanan kesehatan lainnya.

"Yang perlu diperhatikan adalah berkas hasil rapid dengan hasil non reaktif tersebut wajib dibawa saat akan melakukan perjalanan," tegasnya.

Terakhir PT KAI Daop 1 mengimbau kepada seluruh pengguna jasa KA agar menjalankan protokol kesehatan yang telah ditentukan untuk kebaikan bersama, yakni pencegahan penularan Covid- 19.

Layanan Tes Rapid

Saat ini PT KAI dengan menggandeng PT RNI sebagai penyedia jasa tes rapid.

Langkah ini merupakan layanan tambahan yang dihadirkan di area stasiun.

Sedangkan tujuannya untuk mempermudah para pengguna jasa KA yang akan melakukan rapid dengan harga murah.

Tes rapid di stasiun dibanderol sebesar Rp 85 ribu.

Calon penumpang yang akan rapid di stasiun wajib harus menunjukan bukti kode booking tiket.