Hari Ini Jasa Marga Tutup Sementara Rest Area KM 52B Arah Jakarta
PT Jasa Marga akan melakukan penutupan sementara Tempat Istirahat (TI) atau rest area KM 52B Arah Jakarta.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Jasa Marga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) akan melakukan penutupan sementara Tempat Istirahat (TI) atau rest area KM 52B Arah Jakarta.
Ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas menjelang libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Dalam keterangan resminya, Minggu (27/12/2020), Jasa Marga akan menutup rest area KM 52B arah Jakarta pada 27 Desember 2020 mulai pukul 08.00 WIB hingga 28 Desember 2020 pukul 08.00 WIB.
Kemudian penutupan sementara juga akan dilakukan kembali pada 3 Januari 2020 pukul 08.00 WIB hingga 4 Januari 2020 pukul 08.00 WIB.
Kendati demikian, para petugas operasional akan tetap melakukan buka tutup secara situasional, sesuai diskresi dari pihak kepolisian.
Baca juga: Jasa Marga Catat 483 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek di Libur Natal 2020
Jasa Marga juga melakukan sosialisasi rencana penutupan rest area ini melalui Variable Message Sign (VMS) di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta.
Hal ini untuk memastikan agar informasi tersebut diterima secara baik oleh para pengguna jalan.
Sementara itu, sebelumnya Jasa Marga mencatat sebanyak 483.072 kendaraan telah meninggalkan Jakarta sejak H-2 atau 23 Desember, hingga hari H perayaan Natal yakni 25 Desember 2020.
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, meliputi GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).
Jumlah ini naik 17,4 persen jika dibandingkan lalu lintas normal.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menyampaikan rincian distribusi lalu lintas selama periode tersebut.
"Arah timur, GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 146.823 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 51,6 persen dari lalin (lalu lintas) normal," ujsr Heru, dalam keterangan resminya, Sabtu (26/12/2020).
Sementara untuk GT Kalihurip Utama 1, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta sebanyak 97.356, angka ini turun 2,5 persen dari lalu lintas normal.