Jalan Sudirman-Thamrin Bakal Ditutup Total Saat Malam Tahun Baru, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya
Polda Metro Jaya memastikan akan menutup sepanjang jalan Sudirman-Thamrin untuk berbagai aktivitas pada malam tahun baru 2021.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan akan menutup sepanjang jalan Sudirman-Thamrin untuk berbagai aktivitas pada malam tahun baru 2021.
Artinya tidak hanya kendaraan, setiap orang juga akan dilarang melintasi tempat tersebut.
Demikian disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes pol Sambodo Purnomo Yogo.
Menurutnya, hal itu sebagai salah satu pencegahan penularan Covid-19.
Baca juga: Balapan Liar di Kawasan Senayan - Sudirman, 20 Kendaraan Ditilang
Baca juga: Pandemi Covid-19 Kembali Geser Jadwal Hammersonic Festival Jadi Maret 2021
"Di jalan Sudirman-Thamrin kita rencanakan tidak boleh dilewati kendaraan dan tidak boleh dilewati manusia. Jalan akan kita tutup total. Jadi tidak hanya kendaraan tetapi juga orang yang bersepeda, berjalan dan sebagainya tidak boleh. Ada beberapa titik yang nanti akan kita jaga," kata Sambodo di Jakarta, Senin (28/12/2020).
Menurutnya, pelarangan adanya aktivitas orang di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin adalah sebagai antisipasi Polri adanya masyarakat yang tetap datang dan berkerumun di tempat tersebut.
"Karena pengalaman selama ini meskipun ada car free night orang kemudian naik sepeda dan segala macam akhirnya menimbulkan kerumunan karena ini masa pandemi," jelasnya.
Namun demikian, pihaknya masih belum bisa merinci ihwal titik mana saja yang akan segera dilakukan penutupan oleh Polri. Termasuk durasi penutupan total jalan tersebut.
"Kemungkinan dari pukul 20.00 WIB sampai pagi. Apakah sampai jam 3, 4 dan 6 itu nanti kita bicarakan nanti. Ada beberapa titik akan kita jaga dan nanti akan kita sampaikan lebih lanjut lagi jalan-jalan mana yang akan kita tutup dan sebagainya," pungkasnya.
Polri juga tengah berkoordinasi dengan instansi dan pengusaha hotel di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin terkait kebijakan tersebut.