Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemilik Toko Poster di Jaksel Tak Terima Dituding Sekongkol soal Setingan Risma Bertemu Gelandangan

Dia pemilik toko bingkai dan poster Bung Karno di Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pemilik Toko Poster di Jaksel Tak Terima Dituding Sekongkol soal Setingan Risma Bertemu Gelandangan
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Pemilik toko bingkai dan poster Bung Karno, Doni BK, saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2021). 

Ia mengatakan apabila ada tunawisma di kawasan Sudirman-Thamrin, pasti sudah menjadi pembicaraan publik sejak lama.

Pasalnya, ujar Ariza, kawasan Sudirman-Thamrin merupakan jalan protokol yang cukup panjang dan terbuka.

Maka akan terlihat apabila ada tunawisma berada di kawasan tersebut.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Ngapuli Parangin-angin, merasa curiga dengan banyaknya tunawisma yang ada di Jakarta setelah Mensos Tri Rismaharini blusukan.

Mengutip Kompas.com, Ngapuli mengatakan tunawisma makin marak ditemui setelah Risma beberapa kali melakukan blusukan di jalanan Jakarta.

Baca juga: Tren Pejabat Blusukan: Risma Temui Para Gelandangan, Anies ke Rumah Sakit

Ngapuli pun curiga, tunawisma itu muncul karena mendengar janji Risma yang disampaikan saat blusukan.

"Karena beberapa kali Bu Mensos menginfokan dan akan menjanjikan kepada masyarakat marjinal akan diberikan pekerjaan, diberikan rumah, dan ini agak curiga apakah informasi seperti itu orang yang dari luar Jakarta pada datang ke Jakarta," kata Ngapuli saat dihubungi, Rabu.

BERITA REKOMENDASI

Saat melakukan operasi bersama Satpol PP pada Selasa (5/1/2021) malam, Ngapuli menyebutkan pihaknya menjaring 29 tunawisma.

Nantinya, mereka akan didata dan menjalani assesmen oleh psikolog, agar diketahui motif menggelandang di Jakarta.

"Semalam kami bersama Satpol PP menjaring 29 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan semua ditaruh di GOR Tanah Abang," ujarnya.

"Nanti hasil assesmennya tim Psikolog pasti kebaca, kenapa mereka dan ada apa," imbuhnya.

Jika mereka memang benar tunawisma, Ngapuli mengatakan pihaknya akan melakukan pembinaan.


Diketahui, saat Risma melakkan blusukan, ia sempat menjanjikan akan mencarikan pekerjaan pada tunawisma.

“Ikut saya ya Pak, nanti saya carikan Balai. Nanti ada temannya banyak, nanti masih bisa mulung."

"Saya bantu cari kerjaan, supaya bisa makan, supaya bisa tidur, ndak kehujanan,” ungkap Risma sembari mengajak salah seorang pemulung yang terlihat tidur di pinggiran toko, dikutip dari Kompas TV.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Reaksi Pemilik Toko Poster di Jaksel, Dituding Bersekongkol dan Setting Risma Bertemu Gelandangan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas