JAAN Angkat Bicara soal Video Selebgram Beli Bayi Monyet: Sangat Tidak Etis
Founder Animal Aid Network (JAAN), Femke den Haas angkat bicara soal video seorang selebgram membeli bayi monyet yang viral.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
Perempuan yang memiliki 10 ribu pengikut di Instagram itu tidak menyangka videonya membeli bayi monyet menimbulkan pro dan kontra.
Sebelum video tersebut dihapus, sudah ada sembilan juta orang yang melihatnya.
Dede Diserahkan ke JAAN
Setelah timbul pro-kontra, Nahda kemudian mengubungi JAAN dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta untuk menyerahkan Dede ke tangan yang lebih tepat.
"Alhamdulillah berkat bantuan temen-temen saya bisa berkontak langsung dengan ketua JAAN via telepon pada hari itu juga"
"Pada pagi hari, 7 Januari 2021 saya berangkat ke BKSDA Jakarta untuk menyerahkan Dede," imbuh Nahda.
Baca juga: Viral Video Pria Pamerkan Alat Kelamin di Karawang, Pelaku Langsung Kabur Setelah Diteriaki Korban
Baca juga: Viral Video Uang Rp 15 Juta Hancur Dimakan Rayap, Sudah Disimpan Setahun Lebih di Bawah Kasur
Baca juga: VIRAL Video Klinik Dokter Anak di Yogya Mirip Kastil, Pengunggah: Ada Gazebo dan Menara Rapunzel
Nahda mengaku mendapat dukungan atas tindakannya menyerahkan Dede ke pihak berwenang.
Meskipun demikian, ia tetap menyayangkan ada akun-akun instagram lainnya yang masih mengunggah ulang videonya.
Sehingga memunculkan kembali pro-kontra hingga tuduhan yang dilayangkan ke Nahda lewat kolom komentar di media sosial miliknya.
"Untuk komentar negatif, saya tidak terlalu bawa serius karena masalah ini sudah selesai dan Dede telah diserahkan ke pusat perlindungan satwa," tegas Nahda.
Nahda berjanji, terkait videonya yang viral, akan menjadikannya sebagai bahan pembelajaran.
Utamanya untuk tidak mudah tergiur untuk memelihara satwa liar seperti bayi monyet.
Karena dengan membeli bayi monyet secara tidak langsung mendukung perburuan satwa.
"Jadikan hal ini sebagai pelajaran untuk teman-teman semua ya. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih banyak," tutup Nahda.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)