Komnas HAM: Terdengar Suara Tawa Laskar FPI Sebelum Baku Tembak dan Ada Keinginan Menyerang Balik
Komnas HAM mengungkapkan terdengar suara tawa Laskar FPI sebelum baku tembak dengan polisi.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Malvyandie Haryadi
Petugas mengatakan mereka mendapati bukti voice note pengawal Rizieq tersebut akan melakukan hal yang mengancam jiwa petugas.
Dua mobil yang ditumpangi laskar FPI kemudian memepet kendaraan petugas.
Salah satu mobil kemudian menabrak sisi kiri mobil petugas dan melarikan diri.
Adegan rekonstruksi selanjutnya memperagakan empat anggota FPI turun dari mobil dan melakukan penyerangan kepada petugas.
Pada adegan berikutnya, petugas memberikan tembakan peringatan ke atas dan berteriak bahwa mereka polisi.
Polisi kemudian meminta anggota FPI agar tidak bergerak.
Setelah menyerang petugas, empat anggota FPI masuk ke dalam mobil.
Namun, dua lainnya menembak ke arah petugas dengan senjata api sebanyak tiga kali.
Pada saat bersamaan, seorang petugas menembak ke arah mobil Chevrolet warna abu-abu yang ditumpangi anggota FPI.
Baca juga: Komnas HAM Tak Temukan Indikasi Pelanggaran HAM Berat dalam Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI
Baca juga: Komnas HAM: Presiden akan Minta Kapolri Tindaklanjuti Hasil Investigasi Tewasnya Laskar FPI
Dua anggota FPI yang melepaskan tembakan kemudian masuk ke dalam mobil dan kembali melajukan kendaraan.
Kemudian di TKP kedua yang berada di Jembatan Badami, diperagakan saat petugas berupaya menyalip mobil anggota FPI dari sisi sebelah kiri.
Aksi penembakan masih berlanjut di lokasi ini.
Saat itu, seorang pelaku membuka kaca dan mengarahkan senjata ke arah petugas.
Namun, aksi tersebut didahului petugas.