Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir Bandang di Puncak: Muncul Ikan Jumbo, Air Sungai Bendung Katulampa Berwarna Hitam Pekat

Usai banjir bandang di Gunung Mas, Cisarua, Puncak, warga heboh penemuan ikan berukuran jumbo hingga air Sungai Bendung Katulampa berwarna hitam pekat

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Banjir Bandang di Puncak: Muncul Ikan Jumbo, Air Sungai Bendung Katulampa Berwarna Hitam Pekat
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Air Bendungan Katulampa hitam akibat banjir bandang di kawasan Puncak. 

Meski begitu, pasca temuan ikan jumbo ini, warga lainnya tidak langsung ramai-ramai mencari ikan di Sungai Ciliwung kecuali segelintir warga untuk disantap.

Diketahui, ikan soro dikenal sebagai ikan yang langka karena hanya hidup di sungai dengan kedalaman tertentu dan sulit ditemukan.

Selain ukurannya besar, ikan yang mirip dengam ikan mas ini bisa memiliki berat mencapai 10 kg.

Material Lumpur Longsor dan Banjir di Puncak Bogor Tiba di Katulampa, Warna Air Jadi Hitam Pekat

Kondisi sungai Ciliwung yang mengalir dari kawasan hulu melintasi Bendung Katulampa, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor mendadak berubah warna.

Pantuan TribunnewsBogor.com sejak siang hingga jelang sore, Selasa (19/1/2021) air yang semula berwarna coklat muda berubah menjadi coklat dan saat ini pukul 15.00 WIB kondisi airt terlihat menghitam.

Kepala Jaga Bendung Katulampa Bogor Andi Sudirman mengatakan bahwa kondisi air di Bendung Katulampa menghitam karena bercampur dengan material bekas longsor dan banjirndi kawasan puncak.

BERITA TERKAIT

Akibatnya tanah merah dan lumpur bercampur dengan aliran sungai hingga terbawa sampai ke Kota Bogor.

"Iya kita terus monitor i kawasan puncak itu ada longor dan banjir nah ini lumpur dari longsor dan banjir bandang baru nyampe ke Katulampa jadi arinya cukup keruh hitam pekat karena berlumpur," ujarnya.

air hitam akibat banjir bandang puncak
Air Bendungan Katulampa hitam akibat banjir bandang di kawasan Puncak.

Meski aliran sungai berwarna hitam pekat namun kondisi air masih normal.

Sempat mengalami siaga empat namun saat ini kembali turun.

"Ketinggian masih normal 30, tadi seiang sempat siaga empat tapi menjelang sore kemudian turun," ujarnya.

Andi menyampaikan bahwa pihaknya terus imbau warga agar waspada karena dikhawatirkan terjadi kembali hujan.

"Di atas kita tetap kordinasi masih berlanjut dan tim kita sudah kita kirim ke gunung mas juga," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas