Psikolog Jelaskan Hal-hal yang Bisa Dilakukan Masyarakat jika Lihat Orang Mesum di Tempat Umum
Psikolog keluarga, Adib Setiawan, S Psi, M Psi memberi tanggapan soal aksi mesum di halte bus dekat SMKN 34 Jakarta.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W

TRIBUNNEWS.COM - Psikolog keluarga, Adib Setiawan, S Psi, M Psi memberi tanggapan soal aksi mesum di halte bus dekat SMKN 34 Jakarta.
Ia menyampaikan, perempuan pelaku MA (21) dan lawan mainnya, sudah tidak punya malu saat melakukan aksi mesum di tempat umum.
Adib berujar, kecerdasan MA yang kurang menyebabkan perempuan itu cuek melakukan mesum di halte.
Kemudian, Adib menilai MA juga tak memikirkan akibat yang ditimbulkan atas aksinya.
Menurut Adib, perempuan itu benar-benar baru bertemu lawan mainnya saat itu.
"Kemungkinan besar dia tidak kenal dengan pria itu," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (26/1/2021).
Baca juga: Video Mesum di Atas Motor, Pelaku Hentikan Aksinya dan Langsung Kabur saat Sadar Ada Kamera CCTV
Baca juga: ASN Ketahuan Mesum dengan Selingkuhan, Suami Lapor Polisi, Kini Statusnya Tersangka
Baca juga: Mesum di Halte Jalan Kramat Raya, Wanita Diduga Pelaku Tidak Mabuk, Polisi Akan Periksa Kejiwaannya

Dirinya lalu meminta agar masyarakat menunggu hasil tes kejiwaan MA yang dilakukan Selasa hari ini.
Psikolog yang juga berpraktik di Klinik Terapi Anak dan Dewasa YPPI di Pondok Aren, Tangerang Selatan, ini menegaskan, MA belum bisa disebut mengalami kelainan.
Namun, dirinya hanya melihat jika tingkat kecerdasan dari MA tersebut kurang.
Adib lalu menjelaskan apa saja yang harus dilakukan masyarakat jika melihat orang mesum di tempat umum.
Menurutnya, masyarakat harus berani menegur apabila menjumpai orang mesum di tempat umum, seperti yang dilakukan MA.
"Harusnya dilarang, menegur langsung. Karena itu kan tempat umum," katanya.
Baca juga: Mesum di Halte Jalan Kramat Raya, Wanita Diduga Pelaku Tidak Mabuk, Polisi Akan Periksa Kejiwaannya
Baca juga: Pengakuan Wanita yang Mesum di Halte Bus Jakarta: Bukan PSK, Dibayar Rp 22 Ribu, dan Sering Beraksi
Baca juga: FAKTA Wanita Pelaku Mesum di Halte Ditangkap, Baru Kenal Lawan Main, Dijanjikan Uang Rp 22 Ribu

Dirinya juga memperbolehkan apabila masyarakat yang melihat aksi mesum itu merekam video.
"Ya mau bagaimana lagi, itu di tempat umum ya suka-suka masyarakat."
"Masyarakat boleh-boleh saja (merekam), dia tidak perlu izin," jelas dia.
Psikolog di www.praktekpsikolog.com di Bintaro, Jakarta Selatan, ini berharap masyarakat bisa berpartisipasi mencegah perilaku tak pantas di tempat umum.
Hal itu dilakukan agar anak di bawah umur tak melihat adegan mesum seperti kasus itu.
"Sehingga tempat-tempat seperti itu bisa bebas dari pornografi."
"Karena kalau yang melihat anak kecil bagaimana, bahaya juga," ungkapnya.
"Kalau orang dewasa (yang melihat) juga enggak bagus," lanjut Adib.
Baca juga: FAKTA Wanita Pelaku Mesum di Halte Ditangkap, Baru Kenal Lawan Main, Dijanjikan Uang Rp 22 Ribu
Baca juga: Pasangan Mesum di Halte Kramat Senen Diringkus Polisi
Baca juga: Fakta Video Mesum di Ruang Isolasi RSUD, Pemeran Pria Ternyata Oknum Polisi dan 2 Perawat Ditahan

Diketahui, perempuan pelaku mesum mengaku sadar saat melakukan aksinya di halte tersebut.
MA melakukan mesum dengan lawan mainnya yang baru berkenalan di lokasi.
Pelaku melakukan mesum karena dijanjikan bakal dibayar uang Rp 22 ribu oleh lawan mainnya.
MA juga mengaku telah beberapa kali melakukan mesum di tempat umum.
Baca juga: Kronologi Sejoli Mesum di Halte Senen Jakarta, Tak Peduli Ditegur Warga
Baca juga: Viral Video Pria-Wanita Mesum di Halte Bus Senen Jakarta, Ini Penjelasan Polisi
Baca juga: Layanan Prostitusi Penyanyi Kafe Terbongkar, Berawal dari Penggerebekan Pasangan Mesum di dalam Room
(Tribunnews.com/Nuryanti)