Sepi Pelanggan Saat Pandemi, Asngari Iseng Promosi Jasa Pijat Lewat Twitter Hingga Viral
Berawal dari coba-coba promosi jasa pijatnya lewat Twitter, Asngari tidak menyangka cuitannya mendapat banyak like dan retweet dari netizen.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
Setelah melakukan penggalangan dana, Asngari harus mengalami kejadian yang tidak menyenangkan.
Ada oknum yang mencoba menerornya dengan menelfon selama seminggu berturut-turut.
Kisah Asngari ini juga pernah dimanfaatkan orang lain untuk keuntungan pribadi.
Pernah ada oknum yang menggalang dana atas nama Asngari namun uang tersebut digunakan untuk keperluan pribadi oknum tersebut.
Baca juga: Viral Kisah Ibu Muda Tak Rela Bayinya Diminta Keluarga Suami, Padahal Pas Hamil Tak Pernah Dinafkahi
Baca juga: VIRAL Video Bocah Dorong Kotak Amal Bentuk Keranda di dalam Masjid, Pengunggah Ungkap Ceritanya
Bersyukur Banyak Orang yang Mau Membantu
Asngari sangat bersyukur dengan banyaknya orang yang merespons postingannya di Twitter.
"Subhanallah banget, saya bersyukur banget. ternyata masih banyak orang-orang baik. Apalagi yang saya lihat itu banyak pelajar-pelajar anak SMP SMA banyak yang perduli dengan kita orang kecil."
"Alhamdulillah ada efeknya. Mudah-mudahan saya bisa lancar lagi panggilan pijatnya," tuturnya.
Ia juga sangat berterimakasih kepada netizen yang mau membantu menyebarkan promosi jasa pijatnya.
Angsari hanya bisa membalasnya dengan doa semoga orang yang telah membantunya dapat dibalas amal baiknya oleh Allah SWT.
Baca juga: Video Viral Kades di Rembang Tertangkap Basah Bawa Istri Orang, Digeruduk Warga saat di dalam Mobil
Baca juga: Fakta-fakta Video Viral Nenek Nekat Jadi Copet, Ternyata Sebatang Kara dan Butuh Uang untuk Makan
"Saya hanya bisa mengucapkan jazakumullah khoiron, semoga Allah membalas semua amal baik netizen yang sudah membantu menyebarkan iklan saya."
"Semoga Allah membalas amal baiknya dengan pahala yang berlimpah," kata Asngari.
Untuk sekarang Asngari berharap pandemi Covid-19 bisa cepat berakhir.
Agar jasa pijatnya bisa lancar dan mendapat banyak pelanggan seperti sebelumnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)