Erick Thohir: Ekonomi Indonesia Akan Benar-benar Terakselerasi Secara Baik Pada 2022
Perekonomian Indonesia saat ini berada dititik yang jauh lebih baik dibandingkan negara lain seperti Fillipina, Singapura, Jerman, Italia, Perancis.
Editor: Toni Bramantoro
Menurut dia, media cetak seperti Suara Pembaruan dan Indopos pada era saat ini, sudah menyampaikan salam perpisahan.
Begitu pula tabloid Bola, majalah Hai, Suara Karya, dan Sinar Harapan telah menyampaikan perpisahan.
"Berakhirnya masa terbit media cetak itu menjadi kado pahit menjelang HPN 2021," katanya.
Menurut Yasonna, fenomena tutupnya media akibat persaingan digital dan terpaan pandemi, tidak hanya terjadi di Indonesia.
Di Australia per April 2020, diumumkan 60 surat kabar regional ditutup. Khusus terpaan pandemi, kata dia, banyak perusahaan di luar media massa yang kesulitan beroperasi. Imbasnya mata anggaran promosi sebuah perusahaan dibatasi.
Hal ini berimbas ke pendapatan media massa. Sebab, sumber pendapatan media massa banyak disumbang oleh iklan dari perusahaan lain.
"Berkurangnya promosi atau iklan berdampak besar pada industri media di mana sebagian besar pemasukan dari sisi itu," ujarnya.
Dari situ, kata Yasonna, sebagian orang telah melihat bisnis media tidak lagi menguntungkan. Krisis akibat pandemi sangat signifikan tidak hanya ke kesehatan masyarakat, juga merembet ke ekonomi.
"Krisis ekonomi menghadirkan tekanan bagi media," tuturnya.
Pada sesi kedua seminar ini, Menteri Hukum dan HAM,Yasonna Laoly sebagai keynote speaker. Pembicara lainnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Ketua Forum Pemred, Kemal E Gani, Dirut PT Telkom, Ririek Adriansyah dan Redaktur senior Harian Kompas, Ninuk M Pambudy.