Jakarta Banjir Lagi, Wakil Ketua DPRD DKI Minta Komitmen Pemprov Benahi Infrastuktur
Sejumlah wilayah di DKI Jakarta kembali banjir pada Senin (8/2) pagi usai diguyur hujan sejak Minggu (7/2) kemarin.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah wilayah di DKI Jakarta kembali banjir pada Senin (8/2) pagi usai diguyur hujan sejak Minggu (7/2) kemarin.
Berdasarkan laporan dalam aplikasi Jakarta Kini (JAKI) yang dikelola Pemprov DKI, setidaknya terdapat 28 titik banjir dengan ketinggian 31-150 sentimeter.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan hal yang ia khawatirkan akhirnya terjadi, yaitu ibu kota banjir lagi di awal tahun.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras Sejak Minggu Malam, Pejaten Timur Terendam Banjir, Ini Kata Warga
"Hal yang saya khawatirkan akhirnya terjadi, Jakarta banjir lagi. Dari awal tahun hujan, saya senang Jakarta tidak tergenang. Ternyata tidak demikian," kata Zita dalam keterangannya, Senin (8/2/2021).
Padahal pihak DPRD DKI sudah membantu Pemprov DKI lewat Pansus Banjir. Salah satunya mengusulkan strategi ideal mengatasi banjir yang disampaikan ke Gubernur Anies Baswedan.
Zita menyatakan luapan, genangan air atau banjir tidak cukup hanya dengan anggaran besar. Menurutnya komitmen dan alokasi yang tepat sasaran adalah kunci utamanya.
"Lawan banjir tidak cukup hanya dengan anggaran besar. Tapi komitmen dan alokasi yang tepat sasaran, itu kunci utamanya," kata dia.
Baca juga: Ketua DPD RI Minta Pemda Lakukan Root Cause Analysis untuk Tangani Banjir
Pemprov DKI kata Zita perlu meningkatkan komitmen pembenahan infrastruktur baik jangka pendek, menengah atau jangka panjang. Komitmen ini semata demi membuat Jakarta terbebas dari banjir.
"Semoga tidak banyak korban dan kerugian, karena Pemprov sudah melakukan antisipasi dengan baik. Seperti early warning system, imbauannya terus dilakukan, persiapannya juga cukup baik," tutur Zita.
"Tinggal ke depannya, perlu ditingkatkan komitmen pembenahan infrastruktur, baik itu jangka pendek, menengah, maupun panjang. Agar segera, Jakarta bisa bebas banjir," pungkas dia.
Berikut data titik banjir yang telah dirangkum.
1. RW. 08 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan dengan ketinggian air 71-150 sentimeter.
2. RW. 10 Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan dengan ketinggian air 71-150 sentimeter.