Viral Video Polantas Batal Menilang Pengendara Gara-gara CCTV, Polda Metro Jaya Telusuri si Oknum
Viral video seorang polisi lalu lintas hendak menilang pengemudi mobil namun batal. Oknum tersebut batal menilang diduga karena pengendara punya CCTV.
Penulis: Reza Deni
Editor: Miftah
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Viral video seorang polisi lalu lintas hendak menilang pengemudi mobil namun batal.
Oknum tersebut batal menilang diduga karena si pengendara punya CCTV.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo pun menyoroti soal video tersebut.
Adapun pengemudi mobil merasa tak melanggar dan ingin membuktikan lewat rekaman CCTV yang terpasang di mobilnya.
Saat ini, Sambodo mengatakan pihaknya masih mencari sosok oknum Polantas dari Satuan Patroli Jalan Raya itu.
"Kami telusuri siapa anggotanya," kata Sambodo kepada wartawan, Selasa (9/2/2021).
Setelah ditemukan, pihaknya lantas akan melakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan atas apa yang terjadi sebernarnya.
Baca juga: Update Pembuangan Limbah APD di Cigudeh dan Tenjo: Otak Pelaku Diburu, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
Baca juga: Polisi Masih Telusuri Pemasok Narkoba Jenis Ekstasi Kepada Ridho Rhoma
Baca juga: Polisi Amankan Tiga Tersangka Terkait Penemuan 300 Kilogram Sabu di Bireuen Aceh
Diketahui, video itu berdurasi sekitar 01 menit 44 detik.
Awalnya, si pengemudi mengambil lajur kiri saat jalan terbagi dua.
Setelah mengambil lajur kiri, tiba-tiba laju kendaraannya diberhentikan salah seorang oknum polisi lalu lintas.
"Selamat pagi bapak. Mohon izin bapak melanggar marka. Memotong, dari tengah memotong langsung kekiri. Mohon izin bisa diperlihatkan surat-suratnya," kata si oknum Polantas seperti dikutip dalam video.
Video tersebut menjadi sorotan hingga ke salah satu anggota Komisi III DPR RI sekaligus Wakil Ketua MPR, Arsul Sani.
"Selamat pagi, Pak Kakorlantas @NTMCLantasPolri. Video viral ini tunjukkan polantas kita msh jauh dr "presisi" spt janji Pak Kapolri di Kom III @DPR_RI. Hayo, Pak Kakorlantas agar dibenahi spy tdk jadi bahan gunjingan netizen. Selamat berkerja.... @DivHumas_Polri @TMCPoldaMetro," tulis Arsul, yang sudah dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (8/2/2021).
Saat dikonfirmasi, Arsul membenarkan dirinya me-re-tweet video dari akun @Cyber_kawaii008 sebagai bagian dari menanggapi tweet orang lain.
"Itu kan tweet saya nanggapi tweet orang. Cuma itu saja," ujar Arsul, ketika dihubungi Tribunnews.com.
Namun Arsul tak menampik jika dia mengharapkan agar Korps Bhayangkara, khususnya polisi lalu lintas, di era Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo tak akan mengulangi perbuatan dalam video tersebut.
Sebab, kata Arsul, video yang dia re-tweet merupakan video yang diambil pada tahun 2020. Dengan kata lain, Korps Bhayangkara kala itu masih dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.
"Yes (saya berharap tak terulang di era Kapolri baru)," jawabnya singkat.