TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pencarian Muhammad Jodi Alamsyah (27) yang lompat dari flyover Kalibata.

Lalu hanyut di aliran Kali Ciliwung pada Selasa (18/2) sekira pukul 19.00 WIB mulai menemui titik terang.

Dua hari sebelumnya Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan Jodi yang hanyut di Kali Ciliwung .

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan di hari ketiga pencarian pihaknya mendapat informasi penemuan mayat.

"Tadi informasi dari warga ada penemuan mayat di Kebon Pala, ciri-cirinya mengenakan kaos hitam," kata Gatot saat dikonfirmasi di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (18/2/2021).

Baca juga: Lompat dari Flyover Kalibata Sejak Selasa Malam, Jodi Belum Ditemukan

Ciri kaos hitam tersebut serupa dengan pakaian yang dikenakan pemuda warga RT 02/RW 13 Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati saat melompat.

Secara aliran pun kawasan Kebon Pala di Kecamatan Jatinegara merupakan bagian dari Kali Ciliwung yang menuju Pintu Air Manggarai.

Nahas saat hendak dievakuasi warga setempat jasad laki-laki yang diduga Jodi lebih dulu hanyut terseret arus sehingga identitas belum dipastikan.

"Informasi (mayat) sudah mengalir kembali. Jadi tim hari ini akan menyusuri dari Kebon Pala sampai Pintu Air Manggarai," ujarnya.

Baca juga: Ini 2 Penyebab Genangan di Liang Lahat Jenazah Pasien Covid-19 yang Belum Terisi di TPU Bambu Apus 

Gatot menuturkan pada pencarian hari ketiga ini Damkar Jakarta Timur mengerahkan dua unit perahu karet berikut 10 personel melakukan pencarian.

Bersama Tim SAR dari pihak lainnya mereka menyisir sepanjang aliran Ciliwung, khususnya di bagian tepi yang memungkinkan korban tersangkut.

"Korban memiliki ciri khusus berjenggot, kumis, rambut keriting dengan panjang sekitar sebahu. Korban terakhir terlihat mengenakan kaos hitam dan celana panjang jeans biru tua," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Penemuan Mayat di Kebon Pala, Diduga Pemuda yang Lompat dari Flyover Kalibata,