Ada Warga DKI Menolak Vaksin Covid-19, Gubernur Anies: Yang Mau Saja yang Divaksin
Oleh karena itu, Anies mengaku tidak mempermasalahkan orang-orang yang menolak disuntik vaksin Covid-19.
Editor: Hasanudin Aco
"Insya Allah akan diteruskan tapi jangkauannya diharapkan lebih luas lagi. Itu akan perlu waktu dan kita berharap vaksin segera tiba sehingga tim vaksinasi bisa segera langsung memanfaatkan," tambahnya.
Pemprov DKI Targetkan Vaksin Covi 3,4 Juta Warga Dalam Waktu 6 Bulan
Sebanyak 3,4 juta warga DKI diproyeksikan bakal mendapat vaksin Covid-19 pada tahap kedua program vaksinasi yang dimulai akhir Februari mendatang.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, tahap kedua program vaksinasi Covid-19 ditargetkan rampung dalam waktu 6 bulan.
"Mungkin (proses vaksinasi Covid-19) berkisar di 6 bulanan," ucapnya saat dikonfirmasi, Minggu (14/2/2021).
Artinya, selama enam bulan itu, sebanyak 3,4 warga DKI bakal disuntik vaksin Covid-19.
Lalu apakah target tersebut bisa terpenuhi?
Adapun program vaksinasi Covid-19 telah dilakukan di DKI sejak 14 Januari 2020 lalu dengan sasaran utamanya tenaga kesehatan.
Pada tahap pertama program vaksinasi ini, sebanyak 122.379 tenaga kesehatan menjadi targetnya.
Namun, hingga 9 Februari lalu atau hampir sebulan berjalan, progresnya baru mencapai 75 persen.
Meski tahap pertama program vaksinasi terkesan progresnya berjalan lama, namun Dwi optimis tahap kedua nanti bakal rampung tepat waktu.
Nantinya, tenaga vaksinator bakal ditambah guna mempercepat proses vaksinasi.
"Saat ini potensi vaksinator itu, jumlah potensi bidan, perawat, dan dokter di DKI 30 ribu, potensi vaksinator ya," ujarnya.
"Kalau yang aktif saat ini di 1.900 kalau enggak salah," tambahnya menjelaskan.