Satgas Mafia Tanah Polda Metro Jaya Tetapkan Fredy Kusnadi Sebagai Tersangka
Satgas mafia tanah Polda Metro Jaya mengungkap penangkapan Fredy Kusnadi alias FK dalam kasus mafia tanah yang dialami Ibunda Dino Patti Djalal.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas mafia tanah Polda Metro Jaya mengungkap penangkapan Fredy Kusnadi alias FK dalam kasus mafia tanah yang dialami Ibunda Dino Patti Djalal.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, pihaknya bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (KemenATR/BPN) melakukan penangkapan Fredy Kusnadi ini pada pagi tadi.
"Khusus terkait dengan saudara FK tadi pagi tim penyidik telah melakukan penangkapan di Kemayoran," kata Irjen Fadil kepada wartawan di gedung Dirkrimum Polda Metro Jaya, Jumat (19/2/2021).
Lebih lanjut kata Fadil, satgas mafia tanah mendapatkan dua alat bukti dari tersangka Fredy Kusnadi.
"Karena telah ditemukan dua alat bukti yang dimiliki bersangkutan dalam kelompok mafia tanah tersebut," ungkapnya.
Di sisi lain, Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya menjelaskan keterlibatan Fredy Kusnadi dalam kasus ini.
Di mana nama Fredy Kusnadi terlibat dalam Laporan Polisi ketiga (LP 3) yang diterima pihak Polda Metro Jaya dari korban yang merupakan Ibunda dari eks Wakil Menteri Luar Negeri RI itu.
Baca juga: Polisi Tangkap Fredy Kusnadi terkait Kasus Mafia Tanah Ibu dari Dino Patti Djalal
"Yang jelas dia (Fredy Kusnadi) adalah perannya di LP ketiga, ada pemindahan hak dari korban ke dirinya, padahal korban tidak pernah merasa menjual," ucapnya.
Diketahui dalam kasus ini, Polda Metro Jaya menerima tiga LP, Laporan pertama ini dilakukan pada April 2020 lalu yang menyangkut rumah keluarga Dino Patti Djalal di kawasan Pondok Pinang.
LP kedua dilakukan pada November 2020 yang menyangkut rumah Ibu Dino Patti Djalal di kawasan Kemang.
Serta LP ketiga diterima Polda Metro Jaya pada 22 Januari 2021 yang saat ini sudah memasuki tahap penyidikan Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya.
*Dino Patti Djalal duga Fredy Kusnadi sebagai dalang*
Eks Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal membeberkan sejumlah bukti yang berkaitan dengan Fredy Kusnadi, di mana nama terakhir diduga Dino sebagai dalang sindikat mafia tanah.
Ada tiga hal yang dijelaskan Dino dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya.
"Pertama adalah pernyataan atau pengakuan terangka bernama Sherly yang telah tertangkap oleh polisi, dan saya mengapresiasi dan terima kasih karena Sherly telah memberikan pengakuan yang sejujur-jujurnya mengenai peran Fredy dalam salah satu aksi penipuan rumah ibu saya," katanya dalam video tersebut, dilihat Senin (15/2/2021).
Dalam pengakuannya Sherly, Fredy sempat menyuruh Sherly untuk menggunakan KTP palsu milik Yurmisnawati dalam proses pengambilalihan sertifikat rumah.
Dengan KTP palsu itu, akan dibuatkan rekening baru dan hasil penjualan sertifikat bisa dicairkan dan tidam akan jatuh ke tangan ibunda Dino.
Kemudian, Sherly juga mengatakan bahwa Fredy memberikan NPWP palsu, KTP palsu dan menyediakan figur palsu atas nama Yurmisnawati. Figur tersebut sudah bertemu Sherly sebanyak dua kali.
Lebib lanjut, Dino mengatakan dalam bukti kedua yakni bukti transfer yang diterima Fredy.
"Ini adalah bagian dari hasil penggadaian sertifikat rumah milik ibu saya ke suatu koperasi. Dari sana diuangkan sekitar Rp4- Rp5 miliar dan dibagi-bagi, paling besar jumlahnya mungkin bosnya mendapat Rp1,7 miliar, dan yang lain antara Rp1 miliar dan Rp500 juta," tambahnya.
Kemudian, bukti ketiga yang disebutkan Dino yakni rumah miliknya yang di Jalan Paradiso yang tengah diusut oleh kepolisian.
"Mendapatkan konfirmasi oleh BPN bahwa sertifikatnya telah beralih nama ke Fredy Kusnadi. Hita. di atas putih. Jadi jelas nama Fredy ada di berbagai kasus rumah sedikitnya tiga rumah, tapi mungkin lebih dari itu," tambahnya.
"Dan menurut saya, Fredy dan anggota sindikat ini melakukan kesalahan besar yaitu mereka menjadikan ibu saya yang sudah berumur 84 tahun sebagai korban mereka. Saya sebagai putra beliau akan melawan mereka dengan segala kemampuan yang saya miliki. Saya tak takut dengan siapa pun, dan saya akan pastikan bahwa pelaku sindikat ini akan terungkap dan insyaallah tertangkap," pungkas Dino.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.