Ketinggian Banjir di Jalan TB Simatupang Capai 90 Cm
Banjir di Jalan TB Simatupang disebabkan meluapnya air Kali Cisarua akibat hujan deras.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir yang menerjang Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, dilaporkan mencapai ketinggian 90 cm dan berlangsung selama kurang lebih 5 jam.
Informasi ini disampaikan petugas PPSU Kelurahan Ragunan Sutrisno Akikah saat ditemui tribunnews.com di lokasi, Sabtu (20/2/2021).
"Kalau ketinggiannya (genangan air) berkisar 90 cm. Kalau sampai surut, kurang lebih hampir 5 jam. Banjir di sini berlangsung sejak pagi hari," ujar Sutrisno.
Baca juga: Semalam Menginap di Hotel Kawasan Kemang, Kini Warga Terjebak Banjir
Baca juga: Banjir di Jakarta, Perhitungan Gubernur Anies Baswedan 6 Jam Air Surut
Sutrisno mengungkapkan, banjir di Jalan TB Simatupang disebabkan meluapnya air Kali Cisarua akibat hujan deras.
"Genangan air di sini dari Kali Cisarua, meluap karena debit airnya itu terlalu besar, tidak bisa ditampung, jadi otomatis naik ke jalanan (TB Simatupang)," tutur Sutrisno.
Selain itu, genangan air di Jalan TB Simatupang juga sempat meringsek masuk ke jalan Tol Ampera - Ciputat.
Baca juga: Dibandingkan Tahun Baru 2020, BMKG: Curah Hujan Hari Ini Lebih Rendah
"Setelah dari jalan itu tidak bisa menampung air otomatis masuk juga ke jalan tol. Itu saja," ujar Sutrisno.
Kendati demikian, banjir setinggi 90 cm di Jalan TB Simatupang sudah surut sejak sekira pukul 15.16 WIB.
Air banjir itu, kata Sutrisno, surut ke Kali Cisarua setelah petugas PPSU Kelurahan Ragunan membersihkan tali-tali air yang ada di sepanjang lokasi banjir Jalan TB Simatupang.
"Ini kesigapan PPSU, kita membersihkan tali-tali air, otomatis airnya langsung masuk ke Kali Cisarua. Membersihkan tali-tali air di Jalan TB Simatupang supaya airnya surut ke kali," tutur Sutrisno.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.