Warga Bojonggede yang Patuh Prokes Dibagikan Permen Dalam Operasi Yustisi
Senyum itu terpancar lantaran jajaran Polsek Bojonggede, Koramil 04 Bojonggede, dan Karang Taruna Mandiri Desa Bojonggede melaksanakan operasi yustisi
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Senyum sumringah terpancar dari anak-anak dan orang tua yang melintas di Jalan Raya Bojonggede Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Sabtu (20/2/2021).
Senyum itu terpancar lantaran jajaran Polsek Bojonggede, Koramil 04 Bojonggede, dan Karang Taruna Mandiri Desa Bojonggede melaksanakan operasi yustisi.
Operasi yustisi yang dilaksanakan kali ini berbeda dengan biasanya yakni seluruh elemen yang tergabung itu mengapresiasi anak-anak dan orang tua yang menggunakan masker dengan cara humanis.
Bhabinkamtibmas Desa Bojonggede, Aipda Sodikin mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka edukasi.
"Kegiatan kali ini sebelumnya sama rencana yang sudah sudah pernah kita lakukan saat operasi yustisi masker tapi untuk kali ini kita kedepankan secara humanis tidak dengan cara-cara peneguran yang efeknya membuat orang jadi tidak respect sama kitanya," ujarnya.
Sementara itu, Sodikin membeberkan bahwa permen yang dibagikan itu memiliki makna tersendiri.
"Untuk humanisnya, kita sama-sama memberikan permen. Permen itu memberikan filosofi bahwa ini kan permen-permen ini sudah dibungkus. Tapi setelah dibuka dalamnya manis. Ini arti kegiatan kita kali ini," jelasnya.
Lebih lanjut, Sodikin memaparkan bahwa target sasaran dalam kegiatan yang diselenggarakan adalah anak-anak.
"Target sasarannya adalah anak-anak. Karena saat ini banyak yang fokus terhadap orang tua saja. Padahal, anak-anak juga perlu diedukasi tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan, terutama pada saat pandemi seperti ini," paparnya.
"Tujuannya, kita mengapresiasi masyarakat yang menggunakan masker. Dalam pandemic saat ini kan kita diwajibkan memakai masker. Masker ini buat menutup mulut hidung kita ini untuk menjaga kesehatan," tambahnya.
Sodikin pun menjelaskan bahwa mengingatkan masyarakat terkait kesadaran protokol kesehatan harus dengan edukasi dengan cara humanis.
"Mengingatkan orang tidak harus dengan cara-cara yang tegas. Cara apa mungkin cara yang humanis ini warga masyarakat terutama Desa Bojong Gede sendiri bisa lebih sadar diri terkait penggunaan masker itu," tegasnya.
Sementara itu, anggota Karang Taruna Mandiri Desa Bojonggede, Anggi Tiar mengapresiasi inisiasi kegiatan yang dibuat Bhabinkamtibmas.
"Kami Karang Taruna Mandiri Desa Bojonggede mengapresiasi kegiatan humanis ini. Ini salah satu cara edukasi," ungkapnya.
Kendati demikian, Anggi mengatakan bahwa kesadaran masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan masih belum merata sehingga perlu formula sosialisasi yang lebih tepat.
"Saat ini Kecamatan Bojonggede, khususnya Desa Bojonggede. Namun kesadaran masyrakat terkait penerapan protokol kesehatan masih rendah. Kami berharap masyarakat dapat memahami terkait pentingnya penerapan prokes. Itu demi hilangnya virus corona," tandasnya.