Banjir Surut Warga Bekasi yang Terdampak Jebolnya Tanggul Citarum Kembali ke Rumah
Warga Desa Sumber Urip, kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum, telah kembali
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Desa Sumber Urip, kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum, telah kembali ke rumah.
Para warga telah kembali ke rumah, setelah banjir yang menggenangi telah surut.
"Sudah pada kembali semua ke rumahnya masing-masing. Sudah pada balik lagi. Airnya sudah turun," ujar Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman kepada Tribunnews.com, Selasa (23/2/2021).
Hendra mengungkapkan hanya tinggal beberapa daerah pada dataran rendah yang masih tergenang air.
Namun, rumah warga di Desa Sumber Urip sudah tidak digenangi air.
Sebagian jalanan juga masih terendam air dengan ketinggian hanya sekitar lima centimeter.
"Air tinggal di daerah terendah seperti sawah, parit. Jalanan sudah terlihat semua. Sebagian terendam cuma lima cm," ungkap Hendra.
Baca juga: Banjir Jakarta Cepat Surut, Haji Lulung: Anies Masih Ditolong Tuhan
Saat ini, menurut Hendra, warga telah kembali dari pengungsian untuk membersihkan rumahnya masing-masing.
"Kembali warganya, pada bersihkan rumah rumahnya yang kemasukan air," tutur Hendra.
Sebelumnya, tanggul Sungai Citarum di Kampung Babakan Banten, Desa Sumber Urip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, jebol pada Sabtu (20/2/2021) tengah malam.
Tanggul jebol yang berada di sisi Kabupaten Bekasi dan berbatasan dengan Kabupaten Karawang tersebut membuat 6.000 Kepala Keluarga (KK) terdampak.
Luapan air dari Sungai Citarum yang tanggulnya jebol tersebut membuat banjir di permukiman warga dengan ketinggian 2 meter.