ILUNI UI Peduli : Masih Diperlukan Dapur Umum Guna Menyediakan Makanan Korban Banjir
Tim Co-DRT ILUNI UI Peduli melakukan asesmen dan koordinasi dengan untuk penyaluran bantuan bagi penyintas banjir
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Walaupun banjir di Jakarta dan sekitarnya telah surut, saat ini kebutuhan dapur umum untuk ratusan pengungsi masih akan berlangsung hingga 2-3 hari ke depan.
Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian didampingi Ketua sekaligus Koordinator ILUNI UI Peduli Endang Mariani mengatakan, makanan siap saji tetap dibutuhkan.
"ILUNI UI melalui Community Disaster Response Team (Co-DRT) ILUNI UI menyalurkan 1.500 makanan siap saji ke enam wilayah di Jabodetabek.
Selain itu, tim juga mengirimkan logistik dapur umum dan peralatan kebersihan untuk membantu pengungsi maupun masyarakat terdampak banjir," kata Endang dalam keterangannya, Selasa (23/2/2021).
Tak hanya memberikan bantuan makanan, tim Co-DRT ILUNI UI Peduli melakukan asesmen dan koordinasi dengan untuk penyaluran bantuan bagi penyintas banjir.
Baca juga: PLN: Aliran Listrik yang Terdampak Banjir di DKI Jakarta Sudah 100 Persen Menyala
Termasuk juga melakukan pemetaan wilayah terdampak, serta evaluasi kemampuan dan kekuatan yang dimiliki.
Selain di Jakarta dan sekitar, sejak tanggal 12 – 14 Februari ILUNI UI telah menjalankan misi kemanusiaan membantu korban banjir di Karawang.
Bukan hanya bantuan logistik, ILUNI UI bersama Rumah Sakit UI, ILUNI Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) UI, ILUNI Resimen Mahasiswa (MENWA) UI berkolaborasi dengan ASNation dan para mitra lainnya, juga memberikan layanan kesehatan di tiga titik yakni Karangligar Telukjaya, Muara Gembong, dan PakisjayaTeluk Jaya.
Berbagai persiapan terus dilakukan untuk mengantisipasi masalah kesehatan paska banjir.
Endang juga menekankan penerapan protokol kesehatan untuk para relawan yang tengah turun ke lapangan.
Baca juga: Penampakan Sumur Resapan Andalan Anies, Dewan Meragukan: Kalau Tetap Banjir, Sama Aja Bohong
“Untuk mengurangi risiko terpapar Covid-19 bagi para relawan yang turun ke lapangan, protokol kesehatan ketat sama sekali tidak boleh diabaikan. No excuse,” tegasnya.
Tim Co-DRT ILUNI UI Peduli selalu memberikan update informasi kebutuhan dan berencana melanjutkan aksinya sesuai situasi dan kondisi.
Hal ini dilakukan mengingat bencana banjir membutuhkan respons cepat.
“Ketika air surut, bukan berarti masalah yang ditinggalkan banjir akan selesai.