Wagub DKI Tegaskan Pencopotan Juaini dari Posisi Kepala Dinas SDA Bukan Karena Banjir
Wagub DKI menapik pencopotan Juaini dari posisinya sebagai Kepala Dinas SDA disebabkan oleh banjir yang menerjang ibu kota di awal tahun ini.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai kinerja Juaini Yusuf selama menjabat sebagai Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) sudah cukup baik.
Ia juga mengakui, keberhasilan DKI mengatasi masalah banjir di awal tahun 2021 ini tak lepas dari peran Juaini.
"Pak Juaini sejauh ini bekerja sudah cukup baik, terbukti kita lihat banjir tahun ini kita berhasil mengurangi genangan, banjir, dan mempercepat surutnya air," ucapnya, Rabu (24/2/2021).
Baca juga: Kabut Turun di Serpong Tangsel, Warga Heboh Foto dan Rekam, Begini Penjelasan BMKG
Selain itu, luas wilayah terdampak banjir dan jumlah pengungsi pun bisa menurun drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Jadi, saya kira ini sesuatu yang berhasil ya," ujarnya saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta.
Untuk itu, Ariza menampik bahwa pencopotan Juaini dari posisinya sebagai Kepala Dinas SDA disebabkan oleh banjir yang menerjang ibu kota di awal tahun ini.
Ia pun menyebut, pergantian kepemimpinan di jajaran Pemprov DKI merupakan hal lumrah.
"Pergantian di setiap institusi, termasuk Pemprov DKI itu hal yang biasa. Rotasi ini tidak ada masalah dengan personal orang per orang yang ada di Pemprov," kata dia.
Baca juga: Dicopot Karena Kerumunan Petamburan, Eks Kapolda Metro dan Eks Wali Kota Jakpus Dapat Jabatan Baru
Politisi Gerindra ini pun menyebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah membuat pertimbangan matang terkait pergantian ini.
Termasuk penunjukan Yusmada Faizal sebagai Kepala Dinas SDA menggantikan Juaini yang ditendang Anies menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Utara.
Terlebih, Yusmada pernah ditunjuk Anies sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas SDA pada 2019 lalu.
"Pergantian Kadis SDA itu biasa. Memang, pak Yus ini memiliki kemampuan yang baik sehingga ditempatkan di SDA sekalipun sebelumnya jadi Asisten Pembangunan," kata dia.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengklaim berhasil mengatasi banjir yang menerjang ibu kota di awal tahun 2021 ini.
Bahkan, banjir yang terjadi tahun ini diklaim bisa surut hanya dalam kurun waktu enam jam.