Dituduh Curang Saat Isi BBM, Karyawati SPBU di Tambun Dipukul Konsumen
Dalam unggahan video, terlihat karyawati SPBU tengah melayani pengisian bahan bakar ke dalam kendaraan.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Video seorang karyawati SPBU di Desa Mangun Jaya, Kampung Siluman, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi diduga dipukul oleh kosumennya gara-gara dianggap curang.
Video tersebut diunggah sejumlah akun media sosial salah satunya instagram @jabodetabek.trends.
Dalam unggahan video, terlihat karyawati SPBU tengah melayani pengisian bahan bakar ke dalam kendaraan.
Di waktu yang bersamaan, tampak pria mengenakan topi menghampiri karyawati tersebut.
Pria itu merupakan kosumen yang baru saja selesai mengisi bahan bakar.
Menurut keterangan unggahan disebutkan, konsumen itu menghampiri karyawati SPBU untuk komplain mengenai pengisian bahan bakar kendaraan warna hitam yang dikemudikannya.
Pria memakai setelan kaos dan celana panjang itu menuding, karyawati yang melayani pengisian bahan bakar ke dalam kendaraannya berbuat curang.
Sebab, dia merasa waktu pengisian terlalu cepat, padahal dia mengisi bahan bakar Rp150.000 tetapi terasa seperti mengisi Rp15.000.
Unggahan kronologis di akun media sosial itu diketahui ditulis suami korban bernama Yusuf.
Dia menuding bahwa, istrinya sempat dipukul oleh konsumen.
"Lalu konsumen dengan mudahnya memukul istri saya, lalu rekan kerja istri saya berniat membantu malah didorong," kata Yusuf dalam keterangan unggahan.
Baca juga: Kronologi Bos Perusahaan di Pademangan Kerap Cabuli 2 Sekretaris Pribadinya Saat Kantor Sepi
Menurut Yusuf, istrinya bernama Uty sejatinya sudah berupaya menjelaskan kalau pengisian bahan bakar sudah sesuai prosedur.
Korban bahkan meminta, supaya konsumen yang merasa curiga agar menyampaikan komplain ke manajemen SPBU.