ART dan Kenalan Pedagang Ikut Antri Vaksinasi di Pasar Tanah Abang, PD Pasar Jaya Respon Begini
Bukan hanya untuk pedagang dan karyawan, kini ART hingga kenalan pedagang juga ikut antri vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang.
Editor: Theresia Felisiani
![ART dan Kenalan Pedagang Ikut Antri Vaksinasi di Pasar Tanah Abang, PD Pasar Jaya Respon Begini](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/vaksinasi-covid-19-bagi-pedagang-pasar-tanah-abang_20210217_172404.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses vaksinasi di Pasar Tanah Abang yang digelar sejak pertengahan Februari dikhususkan bagi para pedagang pasar dan karyawannya.
Kini situasinya berbeda, beberapa oknum tak bertanggung jawab memanfaatkan celah dalam pengawasan untuk mengikuti vaksinasi di Pasar Tanah Abang, mereka yakni asisten rumah tangga dan kenalan para pedagang tersebut.
Seperti diberitakan Kompas.id, asisten rumah tangga hingga kenalan pedagang ditemukan mengikuti antrean vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang, pada Senin (1/3/2021).
Mereka datang ke lokasi vaksinasi hanya dengan membawa Kartu Tanda Penduduk.
Baca juga: 1000 Guru Sudah Divaksin Covid-19, Kota Tangerang Siap Laksanakan Belajar Tatap Muka
Sementara berkas lainnya yang menjadi persyaratan memperoleh vaksin dibawa oleh pedagang atau penyewa kios.
Ami (50), asisten rumah tangga (ART) ini contohnya, sudah mengantre pengambilan kupon vaksin sejak pukul 09.00.
Sambil mengantre, ia juga menanti kedatangan majikannya, penyewa satu kios di Pasar Tanah Abang, yang akan membawakannya berkas untuk pendaftaran ulang vaksinasi.
"Tidak tahu apa saja yang dibawa (untuk vaksinasi). Yang urusin (pendaftaran) bos. Bos belum datang. Saya pembantu rumah tangga," kata Ami.
![Pedagang berfoto usai dilakukan vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021). Vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang diberikan untuk pekerja publik dan lansia itu dimulai dari pedagang Pasar Tanah Abang. Tribunnews/Herudin](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/vaksinasi-covid-19-bagi-pedagang-pasar-tanah-abang_20210217_175038.jpg)
Hernowo (38), satu di antara peserta antrean kupon vaksinasi ini mengaku mengikuti vaksinasi berkat satu kenalannya di Pasar Tanah Abang.
Ia enggan merinci tempatnya bekerja, tetapi ia mengakui didaftarkan oleh satu pedagang di Blok A Pasar Tanah Abang yang merupakan kenalannya.
"Lagi menunggu (pedagang kenalannya) datang untuk ambil kupon. Surat (persyarat pendaftaran), dia yang bawa. Saya cuma bawa KTP," ucap Herwono yang kemudian segera menghindari Kompas.
Manfaatkan celah
Penanggung jawab vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang Siti Nur Halimah mengaku belum mengetahui adanya kenalan pedagang yang ikut mendapat jatah vaksinasi.
Namun ia menilai hal tersebut bisa saja terjadi jika pedagang memanfaatkan celah kelemahan pendaftaran vaksin.
Ia mengatakan, untuk pedagang atau pemilik dan penyewa kios, memang disyaratkan melampirkan keterangan pembayaran iuran sebagai bukti verifikasi.
Namun, verifikasi serupa sulit dilakukan untuk karyawan pedagang.
"Kalau karyawan nah itu dia, dia didaftarkan sama bosnya. Sekian ribu orang mau dipelototi juga susah (membuktikan karyawan atau bukan)," kata Siti, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/3/2021).
![Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021). Vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang diberikan untuk pekerja publik dan lansia itu dimulai dari pedagang Pasar Tanah Abang. Tribunnews/Herudin](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/vaksinasi-covid-19-bagi-pedagang-pasar-tanah-abang_20210217_174656.jpg)
Siti mengungkapkan, masalah pendaftaran dan verifikasi ini sepenuhnya dikerjakan oleh PD Pasar Jaya selaku pengelola Pasar Tanah Abang.
"Jadi silahkan ditanya ke Pasar Jaya. Kita sudah janjian di luar pintu, ruang verifikasi, itu tanggung jawab Pasar Jaya. Begitu masuk ruang vaksinasi baru tanggung jawab kami (Kementerian Kesehatan)," kata Siti.
"Kami kan di sini bekerja prinsipnya saling percaya. Kalau mereka (Pasar Jaya) sudah menyatakan itu pedagang, ya kami layani," tambah dia.
Baca juga: Varian Baru Virus Corona dari Inggris Masuk ke Indonesia, Kemenkes Sebut Vaksinasi Masih Efektif
Siti menambahkan, saat ini sudah ada 21.600 pedagang di Pasar Tanah Abang terdaftar sebagai penerima vaksin.
Jumlah itu terus bertambah dari data awal yang hanya 9700 orang.
"Pendaftaran ini harusnya sudah ditutup, tapi ini lah karena Pak Presiden mengatakan semua pedagang punya hak. Jadi mereka menuntut haknya. Mereka daftar lagi kami harus melayani," kata Siti.
Menurut Siti, sejauh ini pihaknya sudah menyuntik vaksin 19.000 orang pedagang, 3000 di antaranya telah menerima vaksin dosis kedua.
Tanggapan PD Pasar Jaya
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arif Nasrudin enggan menanggapi temuan adanya pembantu hingga kenalan pedagang yang ikut menjalani vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang.
"Saya belum bisa komentar, nanti saya cek dulu," kata Arif saat dihubungi Kompas.com lewat pesan singkat, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Massal untuk Lansia Berlangsung Selama Empat Bulan
Arief mengaku akan mengecek terlebih dulu informasi tersebut.
Sebab, ia menegaskan bahwa pendataan yang dilakukan untuk vaksinasi ini adalah untuk pedagang pasar.
"Sensus kita kepada pedagang," kata Arif.
Namun, saat ditanya lebih jauh bagaimana cara PD Pasar Jaya memastikan yang mengikuti vaksinasi adalah pedagang, Arif belum menjawab.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul ART Ikut Antre, Jatah Vaksin di Pasar Tanah Abang Disalahgunakan, PD Pasar Jaya: Nanti Kita Cek,