Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Sidang Praperadilan, Saksi Sebut Penahanan Rizieq Shihab Terlalu Politis

Kurnia menilai ungkapan dramatis yang dimaksud merujuk pada penjagaan ketat polisi saat Rizieq datang di Markas Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudir

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Di Sidang Praperadilan, Saksi Sebut Penahanan Rizieq Shihab Terlalu Politis
Tribunnews.com, Igman Ibrahim
Rizieq Shihab 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang praperadilan eks pentolan FPI Rizieq Shihab terkait dalil penahanan dan penangkapan tidak sah, digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Selasa (9/3/2021).

Sidang beragendakan mendengar keterangan saksi yang diajukan kubu Rizieq.

Saksi atas nama Kurnia Tri Royani yang diketahui sempat mendampingi Rizieq saat memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya  mengaku penangkapan Pemohon berlangsung dramatis.

"Saya merasa peristiwa itu sangat dramatis," ujar Kurnia di persidangan.

Kurnia menilai ungkapan dramatis yang dimaksud merujuk pada penjagaan ketat polisi saat Rizieq datang di Markas Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.

Bukan cuma itu, penjagaan ketat turut dilakukan hingga Rizieq keluar ruang pemeriksaan.

Padahal kata dia jika yang diperiksa bukan Rizieq, maka pendampingan atau penjagaan Polda Metro Jaya sama sekali tidak ketat seperti saat Rizieq diperiksa.

Berita Rekomendasi

Apalagi, Rizieq disebut datang ke Polda Metro Jaya secara sukarela dan atas keinginan pribadi. 

Baca juga: Temui Jokowi, Amien Rais Cs Minta Peristiwa Tewasnya 6 Laskar Rizieq Shihab Dibawa ke Pengadilan HAM

"Jadi kenapa saya katakan dramatis, sepanjang kita pendampingan orang biasa, tidak seperti itu. Penjagaan seperti itu super ketat. Dramatis itu sampai beliau ditangkap dan ditahan," kata Kurnia. 

"Kedatangannya sukarela sesuai keinginan Habib Rizieq," ucapnya. 

Selepas pemeriksaan, Rizieq disebut keluar dengan tangan terborgol dan mengenakan rompi tahanan.

"Jam 12, beliau dalam kondisi tangan borgol, pakai jeket warna kuning. Dengan kerumunan yang banyak," tuturnya. 

Kurnia juga menyebut bahwa penahanan eks pimpinan FPI itu terlalu politis.

"Sebenarnya hukum tidak merugikan siapa pun, hukum itu memberikan keadilan. Yang saya lihat sebagai tugas saya sebagai pengacara, penangkapan ini terlalu politis yang mulia," kata dia. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas