Video Detik-detik Pria Merekam Petir secara Slow Motion Viral di Medsos, Ini Cerita Dibaliknya
Viral di media sosial TikTok sebuah video yang menunjukkan kilatan petir yang direkam secara lambat atau slow motion.
Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial TikTok sebuah video yang menunjukkan detik-detik kilatan petir yang direkam secara lambat atau slow motion.
Video itu diunggah oleh seorang pria dan ramai menjadi perhatian warganet.
Pasalnya terlihat pada video, kilatan petir itu menyambar secara perlahan dan jelas. Sehingga warganet yang melihat dibuat heran.
Hingga berita ini diunggah, video itu telah ditonton sebanyak 3,3 juta kali.
Video itu diunggah oleh pemilik akun TikTok @valentinoabrilian16.
Baca juga: Viral Video Dua Gadis Saling Beri Kejutan Ulang Tahun, Terkejut dan Bingung, Begini Kisah Dibaliknya
Baca juga: VIRAL Aksi Para Pemuda Bawa Perabotan Rumah ke Kondangan sebagai Hadiah Nikah, Ini Kisahnya
Saat dihubungi oleh Tribunnews.com, pengunggah bernama Valentino Abrilian Paskalis Junior Tuhumena berujar video itu dibuat oleh dirinya pada Minggu (28/2/2021) jelang malam hari.
Valen menceritakan, pada saat itu dirinya tengah berjalan menuju sebuah warung.
Saat itu cuaca sedang mendung dan kilatan petir bermunculan di langit.
Mengetahui hal tersebut, ia lantas berinisiatif untuk merekam momen itu.
"Karena saya orangnya suka dengan hal-hal baru dan suka eksplore dengan hal yang berhubungan dengan langit, kayak petir, hujan, bintang, dan lain sebagainya, dan kebetulan saat itu di jalan berpikir, 'wah kayanya unik dan bakal keren nih kalo dibuat slow motion'."
"Dan ya akhirnya enggak pakai pikir panjang dengan begitu percaya diri, saya coba untuk mulai membuat slow motion tersebut," katanya, Rabu (10/3/2021).
Valen menuturkan, sebelum merekam kejadian tersebut, ia telah mengajak para temannya.
Namun sayangnya, tidak ada yang bersedia.
"Saya coba buat mengajak teman yang lain, tapi nggak ada yang mau, tapi nggak tahu juga mereka emang nggak mau atau nggak berani," ujarnya.