TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Maling spion beraksi di Perumahan Pondok Pekayon Indah, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Aksi maling nyaris gagal karena alarm mobil sang pemilik berbunyi.

Kerasnya bunyi alarm membangunkan sang pemilik dari istirahat malamnya.

Korban pemilik mobil bernama Hartono (75) menceritakan drama maling spion yang terjadi pada Jumat (12/3/2021) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

Maling Panjat Pagar Rumah Lalu Congkel Spion

Hartono mengatakan, pelaku beraksi dengan cara memanjat pagar rumah dan mencongkel spion hingga lepas.

"Jadi begitu ada orang loncat (pagar) masuk ke sini, dia narik (spion) alarm berbunyi baru terbangun," kata Hartono saat ditemui di rumahnya, Minggu (14/3/2021).

"Kejadian itu dini hari ketika saya sedang tidur, ketahuan karena alarm mobil berbunyi," lanjut Hartono.

Aksi Maling Terekam CCTV

Pelaku dalam rekaman CCTV berjumlah dua orang mengenakan sweater warna putih.

Kedua pelaku lanjut Hartono beraksi cukup cepat.

Mereka mengambil secara paksa spion mobil hingga patah dan mengakibatkan alarm berbunyi.

Saat alarm berbunyi itu, keduanya tampak tergesa-gesa keluar meloncat pagar hingga satu di antaranya sempat terjatuh.

Aksinya Kepergok Maling Tantang dan Maki Pemilik Warung

Alarm yang berbunyi cukup keras, sempat membangunkan warga pemilik warung pinggir jalan dekat lokasi kejadian.

Dia kata Hartono, berupaya mengejar kedua tersangka yang lari ke arah Jalan Baru SS Pekayon Jakasetia.

"Diteriakin sama penjaga warung depan sana, tapi pas diteriaki dia (pelaku) malah nantangi teriak 'anji** lu' gitu," ungkap Hartono.

Hartono belum dapat memastikan berapa jumlah pasti pelaku, tapi di luar yang terekam CCTV, komplotan maling ini diperkirakan lebih dari dua orang.

"Mereka lari ke atas sana ke arah jembatan, saya kurang tahu tapi kayanya ada temanya lagi menunggu di sana soalnya enggak keliatan yang dua orang bawa kendaraan," tuturnya.

Ciri-ciri Maling

Adapun untuk ciri-ciri tersangka, Hartono menilai, berdasarkan rekaman CCTV diperkirakan masih berusia di bawah 25 tahun.

Akses perumahannya lanjut dia, memang agak terbuka.

Setiap malam, petugas keamanan menang menutup portal pukul 12.00 WIB sehingga hanya ada satu akses jalan untuk kendaraan.

"Kalau malam ini memang ditutup portalnya, tapi kalau portalkan hanya untuk kendaraan, kalau manusia mau loncat tetap bisa," tuturnya.

Hartono Langsung Lapor ke Polsek Bekasi Selatan

Dia menambahkan, kasus ini sudah dilaporkan ke polsek Bekasi Selatan.

Anggota kepolisian juga sudah mendatangi kediamannya untuk melakukan penyelidikan.

Spion yang dicuri merupakan kendaraan Toyota Vios warna silver tahun 2013.

Kondisi mobil saat ini mengalami rusak patah dibagian penyangga spion.

"Sudah lapor kepolisi, kemarin juga sudah ke sini untuk cek TKP (tempat kejadian perkara)," ucapnya.

Baca juga: Cerita Rumah Keluarga Melinda Dipagar Beton dan Diancam Golok Sampai ke Telingan Wali Kota Tangerang

Hartono berharap, pelaku dapat segera tertangkap supaya mendapatkan efek jera.

Dia memastikan, tidak ada barang lain yang dicuri selain spion kendaraan.

"Hanya spion saja, ada beberapa bagian yang rusak tempat spionnya karena mereka narik dengan kuat ya," terangnya.

Video detik-detik aksi dua maling viral.

Akun instgaram @infobekasi mengunggah video rekaman pada Sabtu (13/3/2021).

Video tersebut memperlihatkan gerak gerik maling saat beraksi.

Dua maling nekat memanjat pagar rumah yang di dalamnya terparkir mobil sedan berwarna silver.

Keduanya langsung mengarah ke sisi kanan dan kiri mobil, secara bersamaan, mereka menarik spion sekuat tenaga hingga terlepas.

Kejadian itu juga membuat alarm mobil berbunyi, keduanya tampak tergesa-gesa kabur setelah berhasil mencuri spion mobil.

Polisi Buru Maling Spion

Polsek Bekasi Selatan masih memburu pelaku pencurian spion mobil yang viral di media sosial.

Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Imam Syafii mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait kasus pencurian yang terjadi di Perumahan Pondok Pekayon Indah, Kecamatan Bekasi Selatan.

"Korban sudah melapor, anggota juga sudah mendatangi TKP (tempat kejadian perkara)," kata Imam saat dikonfirmasi, Minggu (14/3/2021).

Baca juga: Sayembara OTT Sampah di Mustikasari Bekasi, Pemenang Bisa Bawa Pulang Uang Rp 1 Juta 

Aksi pencurian terjadi pada Jumat (12/3/2021) dini hari sekira pukul 02.00 WIB, pelaku berjumlah dua orang berdasarkan rekaman CCTV rumah.

Imam memastikan, bukti-bukti berupa keterangan saksi dan rekaman CCTV masih di dalami.

Pihaknya berupaya mengejar pelaku agar kasus ini dapat terungkap.

"Masih kita lidik, bukti-bukti sudah kami kumpulkan semoga cepat terungkap," tuturnya. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)