Fakta di Balik Potongan Kaki, Aksi Bunuh Diri Terekam CCTV, Terbentur Beton di Lantai 6 Apartemen
Potongan tubuh yang jatuh dari ketinggian di kawasan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, sempat membuat geger.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Potongan tubuh yang jatuh dari ketinggian di kawasan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, membuat geger.
"Tiba-tiba jatoh aja itu kaki. Saya langsung kabur, suaranya kaya ledakan," ujar Yuliani, seorang pedagang kaki lima, saat ditemui Kompas.com, Senin siang.
Ia kabur karena sempat mengira ledakan itu berasal dari bom.
Awalnya muncul spekulasi bahwa potongan tubuh itu merupakan korban mutilasi.
Namun, polisi memastikan potongan tubuh manusia yang ditemukan di belakang Mal Ambassador merupakan korban bunuh diri.
Baca juga: Ningsih Histeris Lihat Suaminya Tewas Tanpa Kepala, Pelaku Pembunuhan Anak Kandung Mereka
Peristiwa bunuh diri yang dilakukan seorang pria di Apartemen Ambassador, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (22/3/2021) terekam CCTV.
Pria berinisial A berusia 27 tahun itu mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai 23.
"Semua terekam CCTV," kata Kapolsel Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan di lokasi.
Dalam rekaman CCTV, pria tersebut mulanya pria tersebut berdiri di dekat balkon apartemen.
Lama kelamaan ia semakin mendekat ke balkon hingga akhirnya memanjat dan melompat ke bawah.
Baca juga: Bu Kades Wotgalih Selingkuh dengan Bawahan, Suami Pergoki Mereka Kamar, Diduga Mesum
Sebelum jatuh ke daratan, tubuh korban sempat terbentur tembok beton di lantai enam apartemen.
Alhasil, tubuh korban terpisah menjadi dua bagian. Kaki kiri korban terpental ke luar apartemen, sedangkan bagian kepala dan tubuhnya ditemukan di basement.