Jelang Paskah, Polda Metro Jaya Kerahkan 5.590 Personel untuk Amankan 833 Gereja
5.590 personel gabungan diturunkan untuk melakukan pengamanan di 833 gereja di wilayah hukum Polda Metro Jaya saat perayaan Paskah.
Editor: Theresia Felisiani
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyiagakan personel gabungan dalam upaya mengamankan jalannya rangkaian ibadah Paskah di seluruh gereja di Jakarta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya akan menurunkan sebanyak 5.590 personel gabungan untuk melakukan pengamanan di 833 gereja di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Kekuatan yang kami turunkan sekitar 5.590 personel baik itu Polres maupun dari Polda nanti dibackup oleh temen-temen dari TNI juga untuk mengamankan semuanya," kata Yusri kepada awak media di Polda Metro Jaya, Kamis (1/4/2021).
Baca juga: Polri Tingkatkan Keamanan Jelang Paskah, Jumlah Personel Disesuaikan dengan Kerawanan Wilayah
Hal ini kata Yusri, dilakukan Polri sebagai upaya pencegahan serta pengetatan keamanan pascaadanya aksi terorisme.
Mengingat, dalam kurun waktu beberapa hari ini, terdapat dua aksi teror yang menjadi fokus kepolisian untuk lebih ketat melakukan keamanan.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (28/3/2021) lalu di Gereja Katedral Makassar, dan terbaru pada sore kemarin di Markas Besar (Mabes) Polri.
"Pertama- tama kami lakukan adalah sterilisasi di gereja-gereja tersebut, kemudian cara bertindak, lebih ditingkatkan dalam hal pengamanan," tuturnya.
Baca juga: Jelang Rangkaian Hari Paskah, Gereja Katedral Jakarta Dijaga Ratusan Personel Gabungan
Dari seluruh Gereja yang ada, kata Yusri terdapat empat gereja besar yang diprioritaskan pihaknya dalam hal pengamanan.
Dengan perkiraan jumlah personel yang diturunkan itu, masing-masing Gereja prioritas tersebut akan diamankan sebanyak 155 anggota.
"Seperti Katedral, Gereja Immanuel, ada Gereja HKBP Grogol dan Gereja Katolik Paulus di daerah petamburan sana, jadi kami libatkan personel lebih banyak masing-masing 155 personel, nanti ada beberapa pengamanan internal gereja tersebut sendiri," ucap Yusri.
Baca juga: Mabes Polri Diserang Teroris Perempuan, Kapolri dan Anies Perintahkan Ini, Paspampres Siaga 24 Jam
Lanjut Yusri, untuk melakukan pengamanan itu sendiri, seluruh gereja yang dimaksud sudah menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) keamanan masing-masing.
Nantinya, para jemaat yang hadir diminta untuk menaati SOP yang telah diberlakukan oleh pihak Gereja.
"Sudah ada masing-masing Gereja mengeluarkan SOP untuk peribadahan sehingga harus ditaati oleh para umat yg akan melaksanakan kegiatan di gereja tersebut," tukas Yusri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.