Pengemudi Fortuner yang Todong Pistol ke Perempuan Ngaku 'Anggota' Sambil Tebar Ancaman
Lantaran tak terima, pengemudi Fortuner memberhentikan mobilnya dan turun untuk bersitegang dengan warga.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban pengendara Fortuner yang todongkan pistol di Jalan Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jakarta Timur mendatangi Mapolrestro Jakarta Timur, Jumat (2/4/2021) malam.
Sebelumnya, Jumat dini hari aksi koboi pengendara mobil Fortuner B 1673 SJV sempat direkam warga.
Pengendara mobil (MFA) yang mengenakan kaos hitam dan berkacamata mengacungkan senjata api kepada warga usai menerobos lampu merah dan menabrak pengendara sepeda motor.
Emosi, pengendara tersebut kemudian bersitegang dengan sejumlah warga yang ada di lokasi.
Baca juga: Sebelum Todong Pistol, Pengendara Fortuner Terobos Lampu Merah Lalu Tabrak Motor
Tak butuh waktu lama, jajaran Polda Metro Jaya mengantongi identitas pelaku dan berhasil mengamankan MFA.
Selanjutnya, di hari yang sama korban yang bernama Novia mendatangi Mapolrestro Jakarta Timur.
Kedatangannya diketahui untuk membuat laporan ke kepolisian perihal tabrak lari yang dilakukan oleh MFA.
"Awalnya aku enggak permasalahin ditabrak. Maksudnya minggir, minta maaf aja gak apa-apa. Cuma dianya marah-marah dan nodong pakai pistol," jelasnya di Mapolrestro Jakarta Timur.
Namun lantaran sikap yang kurang baik dan justru menodongkan pistol, Novia ingin laporannya ditindaklanjuti.
"Reaksi warga langsung mundur dan dibilangin minggir. Enggak lama dia pergi dan putar balik kembali, nantangin warga untuk nonjokin dia. Pelaku sempat ngancam dan bilang lu semua gua bunuh ya, lu enggak tahu siapa gua kan, gua tuh anggota," jelasnya.
"Tapi enggak nunjukin kartu anggotanya cuma ngeluarin pistol. Aku cuma memar aja di pinggang. Motor rusak tapi enggak terlalu parah, posisi lagi berdua sama teman. Tuntutan? Yang penting ditindak lanjuti saja," tambahnya.
Bikin laporan
Sementara itu, Wakasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur Kompol Suwardi Jumaing mengarahkan Novia untuk membuat laporan ke Polda Metro Jaya.