Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa Dalam Kebakaran di Pasar Inpres Jakarta Selatan
Pasar Inpres yang berada di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terbakar, Senin (12/4/2021) malam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar Inpres yang berada di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terbakar, Senin (12/4/2021) malam.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Herbert Plider Lomba Gaol memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Sampai sekarang tidak ada korban. Mudah-mudahan tidak ada," kata Herbet kepada wartawan di lokasi.
Herbert mengungkapkan, ratusan kios hangus terbakar dilalap si jago merah dalam peristiwa ini.
"Informasi terakhir ada 268 kios yang terbakar. Kalau kiosnya sendiri di Blok C ada 401," ungkap dia.
Baca juga: Pasar Inpres Jakarta Selatan Kebakaran, Diperkirakan 401 Kios Hangus Dilalap Api
"Yang terbakar itu di lantai dasar dan lantai satu. Selebihnya itu cuma asap saja di atas," tambahnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengungkap kendala pihaknya saat memadamkan api di Pasar Inpres.
Proses pemadaman api memakan waktu sekitar tiga jam dari pukul 18.30 hingga 21.45 WIB.
"Kesulitannya karena ini bangunan bertingkat, jadi petugas harus masuk ke sela-sela gedung," kata Satriadi di lokasi.
Baca juga: Kebakaran Pasar Minggu: 26 Unit Pemadam dan 116 Personel Damkar Dikerahkan
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Sugeng mengungkapkan petugas sangat berhati-hati untuk masuk ke area gedung yang terbakar.
"Kita hati-hati sekali karena takutnya atap runtuh dan bisa membahayakan keselamatan petugas," ujar dia.
Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun, sedikitnya 80 kios sudah hangus terbakar di Gedung Blok C.
Baca juga: Kebakaran Pasar Lontar Tanah Abang, Diduga Karena Korsleting Listrik
"Sekitar 80-an lah, itu baru yang di lantai dasar ya. Kalau totalnya belum tahu, mungkin ratusan," kata seorang pedagang Pasar Inpres, Bambang, di lokasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.