Dugaan Korupsi Dinas Damkar, Kejari Depok Banjir Karangan Bunga, Begini Reaksi Wakil Wali Kota
Unsur penegak hukum, Kejaksaan dan Polres koordinasi usut dugaan korupsi yang dilaporkan Sandi, masyarakat beri dukungan melalui karangan bunga.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Level menteri hingga kepala daerah turut bersuara atas kasus dugaan korupsi di Dinas Damkar Kota Depok yang diungkap Sandi.
Karena mendapat banyak sorotan, Kejari Depok dan Polres Metro Depok konsen menangani kasus ini.
Setiap harinya sejumlah saksi dipanggil untuk diperiksa.
Langkah aparat ini mendapat reaksi positif dari warga.
Ini dibuktikan dengan Kejari Depok yang banjir karangan bunga.
Dalami Dugaan Korupsi di Dinas Damkar, Kejari Depok Banjir Dukungan Karangan Bunga
Belasan karangan bunga berisi tulisan dukungan pengusutan tuntas tindak pidana korupsi, berjejer dibagian depan Kejaksaan Negeri Depok, Cilodong, Kota Depok.
Untuk diketahui, Kejaksaan Negeri Depok memang tengah mendalami kasus dugaan korupsi di Dinas Damkar Kota Depok.
Dugaan praktik korupsi ini, dibongkar sendiri oleh Sandi, personel Damkar yang berjaga di Pos Wali Kota Depok.
"Jangan gentar membela rakyat, kami rakyat Indonesia mendukung penuh," isi dalam karangan bunga yang dikirim oleh Koalisi Anti Korupsi Depok.
Ada pula karangan bunga dukungan yang berasal dari pendukung Sandi.
"Berantas korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok hingga ke akar-akarnya," isi dalam karangan bunga yang dikirim oleh pendukung Sandi.
Sementara itu, seorang petugas keamanan Kejari Depok, Achmad, mengatakan, belasan karangan bunga tiba mulai dari pukul 07.00 WIB.
"Dari jam 07.00 WIB mulai datang ini bunga-bunganya. Gak tahu siapa yang mesan, kata tukang bunganya disuruh antar kesini," kata Achmad di lokasi, Kamis (15/4/2021).