Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Puluhan Warga India Bikin Ricuh di Menteng, TNI dan Polri Diturunkan

Warga Negara India diduga membikin kericuhan di hotel kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/4/2021).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in BREAKING NEWS: Puluhan Warga India Bikin Ricuh di Menteng, TNI dan Polri Diturunkan
TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat
TNI-Polri menjaga ketat area hotel yang diduga dijadikan tempat penginapan warga India, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/4/2021) 

Dilarang ke Singapura dan Inggris

Sejumlah negara seperti Inggris dan Singapura menegaskan tidak akan mengizinkan masuknya pemegang visa jangka panjang dan jangka pendek dengan riwayat perjalanan baru ke India.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) negara itu mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki kasus virus corona (Covid-19) di asrama pekerja migran.

Ini dilakukan untuk memastikan terkait kemungkinan terjadinya kembali kasus positif.

Oleh karena itu, pemerintah negara itu mengkarantina lebih dari 1.100 penghuni fasilitas tersebut.

Perlu antisipasi

Epidemiolog Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan, Indonesia perlu menyiapkan mitigasi sebagai antisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang drastis seperti di India, selain penguatan fundamental yakni protokol kesehatan 3M dan 3T.

Berita Rekomendasi

Indonesia diharapkan menyiapkan skenario terburuk, jika kondisi layaknya India terjadi di Indonesia.

"Harus ada pernyiapan skenario terburuk. Ini adalah mitigasi yang harus disiapkan, karena korban akan luar biasa dan terjadi dalam waktu yang singkat," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (22/4/2021).

Ia mengatakan, Indonesia saat ini memerlukan kesiapan dan kesigapan fasilitas maupun alat-alat kesehatan sebagai penunjang penanganan Covid-19.

"Karena keterbatasan alat kesehatan itu akan memperburuk situasi, ada kepanikan, meningkatkan kematian karena tidak sempat tertolong. Jadi harus diantisipasi dari awal," ungkap Dicky.

 Sebelumnya ia menilai, faktor perilaku dan varian baru bermutasi ganda B1617 menjadi penyebab naik kasus di negeri Bollywood itu.

Euforia India yang optimis mengendalikan Covid-19, turut berkontribusi.

Klaim sepihak pemerintah tersebut membuat rasa aman semu di masyarakat yang kemudian didukung kebijakan pelonggaran protokol kesehatan.

Baca juga: 22 Pasien Covid-19 di India Tewas karena Oksigen Bocor, Rumah Sakit Dipenuhi Asap Putih

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas