TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kota modern Meikarta dipilih menjadi lokasi latihan
simulasi kesiapsiagaan hadapi bencana Kabupaten Bekasi dengan mengambil tema gempa bumi.

Henry Lincoln, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi mengatakan, Meikarta dijadikan tempat simulasi karena akses mobilitas lebih mudah.

"Karena ada gedung vertikal dan area komersial serta kerjasama yang baik untuk melakukan latihan simulasi oleh manajemen Meikarta," katanya,

Henry mengimbau operator apartemen agar bisa sesuaikan dengan apa yang dilakukan dalam simulasi ini, dan lakukan juga persiapan K3 untuk masyarakat.

Dikatakan, latihan ini juga merupakan salah satu bentuk contoh pelatihan dan sosialisasi agar dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.

Muhammad Said, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi mengatakan, Pemkab Bekasi mengambil 'spot' di Meikarta, salah satunya untuk melakukan simulasi edukasi dan pelatihan tentang 'Vertical rescue.

Baca juga: Prosesi Pemakaman Kabinda Papua, Aparat Keamanan Berjaga Ketat di Area TMP Kalibata

"Jadi latihan bagaimana teknik penolongan korban korban bencana gempa di gedung ketinggian.

Ada juga kegiatan lainya yang dipilih, yaitu bagaimana memberikan pertolongan bagi korban bencana banjir, yang dilakukan di lokasi lain," katanya.

Simulasi yang dilakukan 'full' melakukan 'vertical rescue', yaitu, bagaimana menolong korban bencana di ketinggian apabila terjadi gempa yang menimpa gedung gedung tinggi.

"Ke depan, BPBD akan mempersiapkan seluruh gedung vertikal di Kabupaten Bekasi untuk pelatihan simulasi dalam upaya untuk mengantisipasi kesiapsiagaan bencana, seperti yang dilakukan bersama di Meikarta," katanya.

Lilies Surjono, Chief Marketing Officer Meikarta mengatakan, pihaknya ingin membuktikan keseriusannya dalam menjamin keamanan dan kenyamanan penghuni.

"Khususnya jika terjadi bencana alam, dengan bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Bekasi mengadakan pelatihan simulasi bencana," katanya.

Baca juga: Ribuan Unit Apartemen di Distrik 1 Meikarta telah Diserahkan Konsumen dan Dihuni 

Lilies menambahkan, pihaknya bertekad mewujudkan kota modern dengan standar keamanan yang baik, sehingga kami berkolaborasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menggelar simulasi penanggulangan bencana ini.

"Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, pengelola Meikarta siap jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terkait bencana alam," kata Lilies.

Henry menambahkan, pelatihan ini digelar pada 26 April 2021 bertepatan dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional.

Dipaparkan, rangkaian simulasi ini disiapkan tiga hari dimulai dari hari Sabtu 24 April sampai dengan Senin 26 April.

"Dengan tema terjadi gempa, diskenariokan bangunan rubuh, lalu kita mulai melakukan simulasi evakuasi terhadap korban dengan kondisi apartemen Meikarta sudah terisi penghuni," jelasnya.