Pengunjung Pasar Tanah Abang Capai 100 Ribu Orang, Anies Ungkap Stategi Kendalikan Kerumunan
Hari ini, jumlah pengunjung mencapai 100 ribu orang dan berpotensi angkanya akan terus bertambah.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Willem Jonata
Mulai besok sore, akan ada perubahan jadwal kereta KCI yang melintasi Stasiun Tanah Abang.
Perubahan jadwal yang dimaksud Anies yakni, mulai besok sejak pukul 15.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB kereta tidak akan berhenti di Stasiun Tanah Abang sehingga tidak akan mengangkut penumpang dari stasiun tersebut.
"Untuk alternatif, Pemprov menyediakan bus transjakarta yang beroperasi dari JL jati baru menuju stasiun lain. Bagi para pedagang atau penumpang yang perlu kendaraan umum bisa difasilitasi kendaraan lain," tuturnya.
Strategi terkahir yakni dengan melarang para pedagang untuk menjual barang dagangannya diluar Gedung Pasar Tanah Abang.
Dengan begitu berarti, seluruh kegiatan jual-beli hanya dapat dilakukan di dalam area gedung Pasar Tanah Abang, hal itu juga sebagai upaya pihaknya mencegah adanya kerumunan pengunjung.
"Kenyataannya banyak yang menitipkan jualan di luar menimbulkan kerumunan sehingga beresiko, maka sore ini kami siapkan mekanisme pengendaliannya," tukas Anies.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada seluruh rakyatnya untuk tidak berbelanja hanya di satu pasar yang ada.
Pasalnya kata dia, jumlah pasar di Jakarta terbilang cukup banyak.
Hal tersebut diterapkan kata Anies, guna menghindari adanya kerumunan orang dalam satu tempat perbelanjaan di DKI Jakarta.
"Bahwa di Jakarta ada banyak pasar, kami menganjurkan masyarakat untuk mendatangi pasar yang ada di Jakarta," tutur Anies Baswedan kepada awak media saat melakukan pemantauan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021).
Lanjut Anies juga meminta kepada masyarakat untuk sedianya mendatangi pasar yang tidak berpotensi menimbulkan kerumunan orang.
Hal tersebut dikarenakan kata dia untuk Pasar Tanah Abang sendiri, sepanjang hari ini berdasarkan data sementara, jumlah masyarakat yang berkunjung mencapai setidaknya 100 ribu orang.
Tak hanya itu, dirinya juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan selama melakukan kegiatan transaksi jual-beli.
"Tentukan lokasi belanja yang memang tidak penuh, lebih longgar dengan begitu kita bisa mencegah kerumunan dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik," katanya mengakhiri.