Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Panitia Maulid Nabi di Petamburan Akui Gagal Terapkan Protokol Kesehatan

Ubaidillah yang kini ditahan di Rutan Bareskrim Polri sebagaimana Rizieq tidak menampik bahwa penerapan protokol kesehatan sudah tak terjadi.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ketua Panitia Maulid Nabi di Petamburan Akui Gagal Terapkan Protokol Kesehatan
Rizki Sandi Saputra
Haris Ubaidillah menangis dalam sidang di depan hadapan Muhammad Rizieq Shihab (MRS) di ruang sidang utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (3/5/2021) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ustaz Haris Ubaidillah, Ketua Panitia Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jalan KS Tubun, Kelurahan Petamburan mengakui kegiatan yang digelarnya pada 14 November 2020 lalu melanggar protokol kesehatan.

Meski membantah dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) bahwa kedatangan ribuan warga saat kegiatan yang digelar bersamaan dengan pernikahan putri keempat Rizieq Shihab akibat hasutan.

Saat sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Ubaidillah mengakui kerumunan warga tampak setelah proses akad nikah putri keempat Rizieq lalu memberi sambutan.

"Saat acara tersebut saya selaku ketua panitia merasa bahwa ini merupakan tanggung jawab saya. Sehingga saat saya melaksanakan sambutan selaku ketua panitia, yang pertama kali mengingatkan untuk menggunakan masker dengan benar," kata Ubaidillah di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Merasa Tak Enak Hati dengan Rizieq Shihab, Mantan Petinggi FPI Menangis di Persidangan

Di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Ubaidillah yang juga jadi terdakwa dalam kasus kerumunan Petamburan menyebut massa yang datang di luar perkiraan panitia kegiatan.

Tanpa merinci kisaran jumlah massa yang hadir, Ubaidillah yang kini ditahan di Rutan Bareskrim Polri sebagaimana Rizieq tidak menampik bahwa penerapan protokol kesehatan sudah tak terjadi.

BERITA TERKAIT

"Dan melihat acara begitu banyak yang hadir, akhirnya di ujung sambutan. Akhirnya saya mengingatkan kepada jemaah, karena saya tahu di sini sudah tidak mungkin lagi melaksanakan protokol kesehatan, sehingga dibubarkan lebih awal," ujarnya.

Ubaidillah menuturkan dalam sambutannya dia meminta jemaah yang hadir agar bisa menjadi duta protokol kesehatan di lingkungan terdekat mereka, dimulai dari keluarga masing-masing.

Berulang kali dia menyampaikan bahwa kerumunan yang menurut eks Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mencapai sekitar 5.000 orang di luar perkiraan panitia kegiatan.

"Katakan kita gagal untuk melaksanakan protokol kesehatan di tempat peringatan mulia Maulid Nabi Muhammad SAW. Tapi kita tidak boleh gagal untuk menjadi duta protokol kesehatan," tuturnya.

Banyaknya kerumunan warga di Jalan KS Tubun lokasi kegiatan akhirnya membuat gelaran Maulid Nabi Muhammad SAW berakhir lebih cepat, menurutnya pukul 23.30 WIB kegiatan sudah berakhir.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ketua Panitia Kegiatan Maulid Nabi di Petamburan Akui Gagal Terapkan Protokol Kesehatan

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas