Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1.070 Kendaraan Dipaksa Putar Balik di Hari Pertama Larangan Mudik, Ini Rinciannya

Polda Metro Jaya menyekat sejumlah ruas jalan untuk mencegah pemudik yang tetap ngeyel melakukan mudik.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 1.070 Kendaraan Dipaksa Putar Balik di Hari Pertama Larangan Mudik, Ini Rinciannya
Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas kepolisian memeriksa kendaraan saat penyekatan mudik di Tol Jakarta-Cikampek KM 31, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (6/5/2021) dini hari. Penyekatan kendaraan tersebut sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk larangan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 H dalam rangka meminimalisir penyebaran Covid-19. Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyekat sejumlah ruas jalan untuk mencegah pemudik yang tetap ngeyel melakukan mudik.

"Dari pukul 00.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB siang tadi total sudah 1.070 kendaraan diputar balik. Ini masih berlanjut terus," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (6/5/2021).

Ribuan kendaraan yang diputar balik itu, dikatakan Yusri, terdiri dari 895 kendaraan pribadi dan 175 kendaraan umum.

"Dengan rincian untuk Gate Cikupa ada 626 kendaraan. Kendaraan pribadi ada 519 dan kendaraan umum 77. Untuk Tol Cikabar ada 444 kendaraan. Kendaraan pribadi 346 dan kendaraan umum 98. Ini masih berjalan karena 24 jam ya terus bergerak," tambahnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Jakarta Juga Dilarang Mudik ke Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi

Yusri pun membeberkan modus para calon pemudik dilakukan untuk mencoba lolos dari penyekatan mudik.

"Modus sama semua selama di darat bermacam-macam. Ada yang mobil dinaikkan ke atas, ke tempat derek mobil, ada truk yang diubah tapi isinya manusia," ungkapnya.

"Tapi saya katakan petugas belajar dari pengalaman tahun sebelumnya. Kita mengevaluasi mana jalur tikus yang bocor kita tutupi. Mana tempat modus operandi yang digunakan kita sudah ketahui," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Untuk itu, masyarakat pun diminta tetap mengikuti kebijakan pemerintah untuk tidak mudik lebaran tahun ini.

"Yang paling bagus sudah berhenti (tidak memaksa mudik). Karena lewati Jakarta lewati Cikarang akan kena lagi di perbatasan lain. Makanya sudah, dan risikonya kendaraan akan kami tahan sampai operasi ini selesai," pungkas Yusri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas