Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusdi Karepesina Ceritakan Perbedaan Sunda Empire dengan Kekaisaran Sunda Nusantara 

Rusdi Karepesina (55) mengatakan Kekaisaran Sunda Nusantara sempat terpecah dan beberapa pengikutnya masuk ke Sunda Empire.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Rusdi Karepesina Ceritakan Perbedaan Sunda Empire dengan Kekaisaran Sunda Nusantara 
Kolase Foto Tribun Jakarta dan Kompas.com
Pengakuan Rusdi warga Kekaisaran Sunda Nusantara usai kena tilang, logo dan tulisan di SIM Disorot. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rusdi Karepesina (55) mengatakan Sunda Nusantara sempat terpecah dan beberapa pengikutnya masuk ke Sunda Empire.

Diketahui baru-baru ini nama Rusdi jadi sorotan usai terjaring razia di Gerbang Tol Cawang, Jakarta Timur pada Rabu (5/5).

Mengendarai mobil Pajero Sport, Rusdi terjaring razia lantaran kendaraannya menggunakan pelat nomor yang tak sesuai dengan ketentuan, yakni SN-45-RSD.

Saat diperiksa, Rusdi tidak mampu menunjukkan SIM dan STNK resmi kepada petugas, malah menunjukkan surat dari Kekaisaran Sunda Nusantara.

Tak hanya itu, ia juga mengaku sebagai jendral muda dari Kekaisaran Sunda Nusantara.

Baca juga: Stiker Tentara Kekaisaran Sunda Nusantara Terpampang di Kediaman Rusdi Karepesina

Suasana di kediaman Rusdi, pengemudi Pajero Sport yang mengaku sebagai jenderal Kekaisaran Sunda Nusantara di Jakarta Timur, Kamis (6/5/2021)
Suasana di kediaman Rusdi, pengemudi Pajero Sport yang mengaku sebagai jenderal Kekaisaran Sunda Nusantara di Jakarta Timur, Kamis (6/5/2021) (TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina)

Saat ditemui, Rusdi mengatakan sudah bergabung dengan Kekaisaran Sunda Nusantara sedari lama.

Dulunya, kata Rusdi, pengikut Kekaisaran Sunda Nusantara cukup banyak.

BERITA REKOMENDASI

Namun tepat di tahun 2011 sempat pecah alias bubar.

"Tahun 2011 masyarakat (pengikut) banyak ngumpul di Katulampa ketuanya Rusli Supriyadi. Bubarlah kita dari situ," katanya di kediamannya di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (6/5/2021).

Usai bubar, sejumlah pengikut banyak yang memisahkan diri dan pindah ke Bandung.

Di Bandung, mantan pengikut Kekaisaran Sunda Nusantara memilih untuk bergabung dengan Sunda Empire.

"Setelah bubar ada yang lari ke Bandung ada yang Sunda Empire. Ada sebagaian yang gugat di Mahkamah Internasional. Sunda Empire itu dia berdiri sendiri, padahal kita semua kenal itu. Dia berdiri sendiri, tapi kalau kita, saya itu bubar total, tapi tim saya itu ada berapa orang dia jalan terus, dia gugat di Mahkamah Internasional," ucapnya.

Suasana di kediaman Rusdi, pengemudi Pajero Sport yang mengaku sebagai jenderal Kekaisaran Sunda Nusantara di Jakarta Timur, Kamis (6/5/2021)
Suasana di kediaman Rusdi, pengemudi Pajero Sport yang mengaku sebagai jenderal Kekaisaran Sunda Nusantara di Jakarta Timur, Kamis (6/5/2021) (TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina)

Selanjutnya, tepat di tahun 2018, Rusdi kembali bergabung dengan Kekaisaran Sunda Nusantara dan mulai aktif.

"Sunda Nusantara itu Kekasisaran ya. Tahun 2018, saya diajak aktif kembali di Sunda Nusantara. Ya lumayan banyak lah pengikutnya," ungkapnya.

Adapun perbedaan antara Sunda Empire dan Sunda Nusantara, yakni gerakan Sunda Nusantara tak tampak seperti Sunda Empire.

"Kalau Sunda Empire itu kan berkoar-koar, kalau kita tidak. Dan, justru baru ramai dan viral karena saya ini," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Rusdi Karepesina: Sunda Empire Pecahan dari Kekaisaran Sunda Nusantara

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas