Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alex Ahmad Hadi Ngala: Saya Mundur Sebagai Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara Sejak 5 Mei 2021

Nama Alex Ahmad Hadi Ngala menjadi pembicaraan setelah mencuat kabar Kekaisaran Sunda Nusantara.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Alex Ahmad Hadi Ngala: Saya Mundur Sebagai Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara Sejak 5 Mei 2021
ISTIMEWA/ Tribunjakarta.com
Alex Ahmad Hadi Ngala ketika dijumpai aparat di kediamannya, Kamis (6/5/2021) malam. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Nama Alex Ahmad Hadi Ngala menjadi pembicaraan setelah mencuat kabar Kekaisaran Sunda Nusantara.

Keberadaan Kekaisaran Sunda Nusantara terungkap setelah seorang pria bernama Rusdi Karepesina terjaring razia polisi di Cawang, Jakarta Timur.

Ketika ditilang polisi, Rusdi menunjukan surat izin mengemudi (SIM) yang tak lazim dari biasanya.

Dari situ, mulai terkuak siapa pemimpin dari Kekaisaran Sunda Nusantara.

Alex Ahmad Hadi Ngala disebut-sebut sebagai Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara dan bermarkas di Depok.

Dijumpai aparat di kediamannya Jalan Ciliwung Kelurahan Kemiri Muka, Beji, Kota Depok, Alex mengatakan bahwa dirinya sudah mundur dari jabatannya.

Baca juga: Heboh Kekaisaran Sunda Nusantara Bermarkas di Depok, Ini Pengakuan Jenderal Rusdi Karepesina

Berita Rekomendasi

"Saya mundur dari kepengurusan Sunda Nusantara," ujar Alex pada aparat yang mendatangi rumahnya pada Kamis (6/5/2021) malam.

Mengundurkan diri sejak tanggal 5 Mei 2021, Alex meminta agar persoalan kekaisaran tersebut tidak diperpanjang.

"Jangan diperpanjang lagi. Saya mundur sudah pertanggal 5 kemarin," ungkapnya bernada tinggi.

Baca juga: Rusdi Karepesina: Awalnya Kantor Kekaisaran Sunda Nusantara Ada di Tangerang Lalu Pindah ke Depok

"Saya sudah bilang sama anak-anak saya mundur dari Kekaisaran. Saya enggak punya apa-apa," timpalnya lagi.

Alex mengaku, Kekaisaran Sunda Nusantara terbentuk 2013 dan kini hanya tersisa empat anggota yang aktif termasuk dirinya.

"2013. Rusdi, Rudi, sama Sarjito," ujarnya.

Pengakuan Rusdi Karepesina

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas